TRIBUNJOGJA.COM, PURWOKERTO - Kelangkaan solar subsidi sempat terjadi si Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Overste Isdiman Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.
Manajer SPBU tersebut, Waluyo mengatakan hampir 24 jam SPBU yang berada di tengah kota Purwokerto itu tak menjual SPBU sejak Senin (1/4/2013) kemarin. Krisis solar baru teratasi Selasa (2/4/2013) pagi.
"Kami sempat tak menjual solar lebih dari 24 jam. Ya dihitung-hitung rugi, kami tak bisa menjual 8.000 liter solar," kata Waluyo ditemui di ruangannya, Selasa siang.
Ditanya kenapa kelangkaan solar terjadi, pria berkacamata itu menjawab dikarenakan adanya pembatasan solar dari Depot Pertamina Maos, Cilacap, Jawa Tengah.
Kelangkaan solar juga dialami di SPBU Pabuaran yang berada di jalur wisata Purwokerto-Baturraden. Kepala Operasional SPBU, Weldy Yunianto mengatakan kelangkaan sempat terjadi antara pukul 06.00-08.30, Senin (2/4/2013). Masalah baru teratasi setelah pengiriman solar tiba di lokasi.
"Tadi pagi sempat 2,5 jam tak jualan solar. Tapi saat ini sudah beres," katanya. Sebelumnya selama dua hari, Kamis-Jumat (29-30/3/2013), SPBU tersebut juga tak menjual solar subsidi. "Untung kami hanya menual dibawah 3.000 liter jadi tak terlalu berdampak," katanya.
Saat ini Tribun Jogja masih berupaya mengkonfirmasi pengendalian BBM ke Depot Pertamina Maos. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Solar Bersubsidi Juga Sempat Langka di Purwokerto
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/04/solar-bersubsidi-juga-sempat-langka-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Solar Bersubsidi Juga Sempat Langka di Purwokerto
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Solar Bersubsidi Juga Sempat Langka di Purwokerto
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar