Laporan Reporter Tribun Jogja, Siti Ariyanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Suara embikan ratusan kambing terdengar di Komplek Pasar Seni Gabusan (PSG) siang ini, Minggu (5/4/2015). Kambing jenis Etawa yang datang dari berbagai daerah di Indonesia itu tengah mengikuti kontes untuk memperebutkan tropi dari GBPH Prabu Kusumo.
Sekretaris Penyelenggara Kontes Kambing PE Jogja Istimewa, Eko Wantoro menjelaskan, kontes semacam ini sudah digelar untuk yang keenam kalinya. Setidaknya 400 kambing dikonteskan dan datang dari berbagai daerah di Indonesia seperti Purworejo, Wonosobo dan bahkan sampai Madura.
Menurut Eko, beberapa hal yang dinilai yakni muka dan janggut, telinga, kelebatan bulu, ketebalan bulu, serta postur tubuh. Kambing yang memiliki nilai baik yakni mukanya berbentuk setengah lingkaran, telinga panjang, bulu yang lebat, postur besar, serta warna bulu putih dan kepala hitam.
"Juga terbagi menjadi 4 kelas yakni kelas A untuk rampas gigi (kambing Etawa yang giginya sudah lepas. Kelas B yakni lepas gigi 2 pasang, Kelas C belum lepas gigi, serta D yakni kambing yang masih memiliki tinggi badan di bawah 70 cm," papar Eko, Minggu (5/4/2015).
Melalui kontes ini, diharapkan harga kambing Etawa semakin tinggi. Dengan demikian, kesejahteraan para peternaknya juga akan semakin meningkat.
"Nilai jual kambing Etawa lebih tinggi dibanding jenis yang lain. Kami berharap harganya akan semakin tinggi dengan kontes-kontes seperti ini," tambahnya. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Ratusan Kambing Berkompetisi Rebut Tropi GBPH Prabukusumo
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2015/04/ratusan-kambing-berkompetisi-rebut.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ratusan Kambing Berkompetisi Rebut Tropi GBPH Prabukusumo
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ratusan Kambing Berkompetisi Rebut Tropi GBPH Prabukusumo
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar