Kampus Swasta di DIY Tak Ada yang Bebas Rokok

Written By Unknown on Jumat, 03 April 2015 | 11.22

Laporan Reporter Tribun Jogja, M Reza Firmansyah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi), Prof Dr Edy Suandy Hamid menegaskan dalam Anugerah Kampus Tanpa Rokok (KTR), tidak ada Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di DIY yang mendapatkannya.

"Ya, dari ke semua kategori, tidak ada yang dari perguruan tinggi swasta dari DIY," katanya kepada Tribun Jogja melalui pesan singkat, Kamis (2/4).

Edy menjelaskan, dalam Anugerah KTR yang diketuai Dr Sudibyo Markus, penilaian berdasar borang atau form yang diisi oleh kampus. Sedang di DIY, tidak ada PTS yang mengisi borang tersebut. Hal itulah yang menyebabkan kampus di DIY tidak ada yang mendapatkan anugerah KTR.

"Ini kan stelsel aktif. Kampus di DIY tidak ada yang memasukkan borang. Padahal, misalnya, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sangat baik dalam mengendalikan rokok dalam kampus," ujar mantan Rektor UII ini.

Lebih lanjut, Edy memaparkan, dalam penganugerahan Kampus Tanpa Rokok (KTR) – Aptisi Award kategori maju akan diberikan pada lima perguruan tinggi. Yakni IKIP Saraswati Tabanan Bali, Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka Jakarta, Universitas Islam Riau dan Universitas Bina Darma Palembang.

"Dalam penganugerahan ini dibagi tiga kategori. Predikat maju diberikan pada lima PTS, berkembang pada dua PTS, sedang tumbuh diberikan pada 16 PTS," jelas Edy.

Edy melanjutkan, maksud adanya anugerah ini yaitu untuk memberikan dorongan pada lembaga pendidikan tinggi agar segera membersihkan kampus dari rokok, tidak menerima sponsor dari industri rokok untuk segala kegiatan kampus, dan membangun kepedulian kampus atas bahaya rokok tersebut.

"Sudah saatnya kampus tidak hanya menjadi penonton dan bersikap pasif. Dengan penganugerahan ini, harapannya kampus akan menciptakan gerakan mengendalikan konsumsi rokok," imbuh Edy.

Penghargaan Kampus Tanpa Rokok akan diberikan pada Rapat Pengurus Pusat Aptisi di Batam, Jumat (3/4). Rencananya kegiatan award ini juga akan dihadiri Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Dr Illah Sailah. (tribunjogja.com)


Anda sedang membaca artikel tentang

Kampus Swasta di DIY Tak Ada yang Bebas Rokok

Dengan url

http://jogyamalioboro.blogspot.com/2015/04/kampus-swasta-di-diy-tak-ada-yang-bebas.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Kampus Swasta di DIY Tak Ada yang Bebas Rokok

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Kampus Swasta di DIY Tak Ada yang Bebas Rokok

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger