Laporan Reporter Tribun Jogja, Yudha Kristiawan
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Paguyuban Pedagang Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY) mengikuti festival kesenian tradisional antar pasar tradisional se-DIY. Festival ini diinisiasi oleh Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta.
Siang ini (Rabu, 15/4/2015), paguyuban pedagang PASTY mendapat giliran tampil. Di Pendopo PASTY, mereka mementaskan dua kesenian tradisional yakni gejug lesung dan ketoprak angklung dengan judul "Guyup Rukun".
Naskah dan sutradara pementasan ketoprak dipercayakan pada salah satu pedagang PASTY yang juga pegiat seni, Totok Rawi Djati, musik angklung oleh Hartadi. Sementara itu, para pemain yang terlibat adalah seluruh pedagang PASTY, antara lain, Yuli, Sihono, Musdiharjo, Kamdi, Garyana Wahid, Saring, Hartadi.
Garyana, punggawa paguyuban pedagang PASTY menjelaskan, salah satu tujuan mengikuti festival ini dalam rangka menjalin tali silaturahim antar pedagang. Melalui seni tradisi, para pedagang berharap bisa menjadi media promosi yang mampu meningkatkan kedatangan pengunjung.
"Kebetulan festival ini hampir bersamaan dengan perayaan hari jadi ke lima PASTY tahun ini yang jatuh pada tanggal 22 April besok, jadi momennya pas. Ini sebagai ajang para pedagang berekspresi. Selain mengikuti festival, PASTY akan menggelar lomba burung pekicau yang akan digelar pada tanggal 17 april dan lomba tumpengan pada tanggal 23 april," terang Garyana ditemui Tribun Jogja sesaat sebelum pentas, Rabu (15/4/2015). (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Awas Ketoprak "Nyasar" di Pasar Satwa
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2015/04/awas-ketoprak-di-pasar-satwa.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Awas Ketoprak "Nyasar" di Pasar Satwa
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Awas Ketoprak "Nyasar" di Pasar Satwa
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar