TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Jumlah warga undangan selama tiga hari konsultasi publik ulang persiapan pembangunan bandara Kulonprogo sampai hari terakhir, Rabu (4/3/2015), tidak sama dengan rencana awal. Dalam tiga hari terakhir, warga diundang tercatat sebanyak 419 keluarga.
Semula tim persiapan bandara berencana akan mengundang kira-kira 475 warga. Mereka masuk dalam rencana undangan karena pada konsultasi publik sebelumnya keberatan dan tidak hadir. Kebanyakan dari mereka merupakan warga Wahana Tri Tunggal (WTT) yang menolak bandara.
Pelaksana tugas Pimpinan Proyek Bandara Baru dari Angkasa Pura I, Eko Bambang, ketika dikonfirmasi mengenai hal itu mengatakan salah satu faktor munculnya perbedaan jumlah karena kemudian terjadi pengurangan undangan di Desa Glagah sebanyak 40 warga.
"Ini berdasarkan data dari desa. Soal kenapa, masih dibahas sesuai kondisi di lapangan," kata Bambang.
Menurutnya, tim persiapan juga masih membahas kemungkinan permasalahan yang muncul di lapangan. Di antaranya, misal kemungkinan memang benar beberapa warga masuk dalam peta rencana bandara, namun terlewat belum diundang.
Kemungkinan lain, beberapa warga itu tidak masuk peta namun selama ini ikut dalam penolakan bandara.
"Jadi soal data ini memang bagian Biro Tapem harus jeli terhadap data dari desa karena biro tapem kan dapat datanya dari desa. Nanti akan ada evaluasi yang melibatkan kepala desa," ungkapnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Jumlah Undangan Konsultasi Publik Bandara Tak Sesuai Rencana
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2015/03/jumlah-undangan-konsultasi-publik.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jumlah Undangan Konsultasi Publik Bandara Tak Sesuai Rencana
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jumlah Undangan Konsultasi Publik Bandara Tak Sesuai Rencana
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar