Negarair Ajak Masyarakat Memahami Filosofi Budaya Sekaten

Written By Unknown on Senin, 12 Januari 2015 | 11.22

TRIBUNJOGJA.COM - Seiring dengan perkembangan zaman, sebagian masyarakat khususnya generasi muda memaknai Sekaten hanya gelaran pasar malam semata. Padahal di balik hingar bingar pasar malam tersebut terdapat beragam filosofi mendalam dalam gelaran Sekaten.

Berangkat dari bergesernya masyarakat dalam memaknai Sekaten khususnya para anak muda, sekelompok mahasiswa Desain Komunikasi Visual Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Design (STSRD) Visi menawarkan sebuah paket mengkampanyekan sekaten yang bernama Ajian Sekaten.

Sekaten sebagai acara yang digelar Kasultanan Ngayogyakarta dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad, juga digunakan sebagai ajang untuk raja mengeluarkan sedekahnya melalui acara grebeg. Dan banyak anak muda yang tidak paham dengan makna-makna tersebut.

"Berangkat dari keprihatinan kami melihat anak muda yang hanya menganggap sekaten sebagai pasar malam dan mencari awul-awul, kami membuat sebuah project bernama Ajian Sekaten yang coba kembali memperkenalkan sekaten dengan beragam filosofinya," ungkap salah satu mahasiswa yang terlibat dalam project Ajian Sekaten, Rahmat Zulfikar.

Untuk lebih memperkenalkan sekaten kepada para generasi muda, project Ajian Sekaten menggunakan beragam media, mulai dari poster interaktif, beberapa bentuk art work yang menjadi icon sekaten, web, dan video.

Karena target dalam kampanye tersebut adalah remaja yang keseharianya tak terlepas dari gadget dan teknologi, semua media-media kampanye tersebut terintegrasi dalam sebuah web.

"Seperti di poster interaktif, kami tidak banyak memberikan informasi mengenai sekaten di poster tersebut. Kami hanya membuat poster yang menarik untuk dilihat dan memberikan barcode yang bisa discan menggunakan smartphone dan akan menuju ke web Ajian Sekaten," ungkap Rahmat Zulfikar saat di temui di sela-sela pameran bertajuk Ndonlod Kabudayan yang berlangsung di ruang pamer TBY, Minggu (11/1).

Di web tersebut tersedia informasi mengenai sejarah sekaten, beragam acara di sekaten dan filosofinya, dan rundown acara. Menurut. Rahmat, saat ini acara-acara inti sekaten, seperti Miyos Gongso, Numplak Wajik, Pasowanan Malam Grebeg, Miyos Dalem, Udhik-Udhikan, dan beragam prosesi lainya seperti terpinggirkan oleh pasar malem.

Semua data mengenai sejarah sekaten tersebutb dikumpulkan dari beberapa sumber, seperti Dinas Kebudayaan. Project Aji Saka ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah design komunikasi visual ke-5.

Meskipun project Ajian Sekaten tersebut baru sekedar prototype, besar harapan bagi Rahmat Zulfikar dan keempat rekannya ( Izyudin Abdussalam, Dedi Pratama, Bara Ludy Widarga, Advino Yudha Permana Christi) yang tergabung dalam kelompok Negarair, karya yang mereka buat bisa digunakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta dan Keraton untuk mengkampanyekan Sekaten.

Meskipun, karya tersebut hanyalah sebuah tugas kuliah dan prototype, tetapi semua media tersebut benar-benar siap pakai termasuk web. Butuh waktu enam bulan bagi Negarair untuk mewujudkan project tersebut.

Sementara itu, ketua panitia pameran Ndonlot Kabudayan, Yuda Van Hoven mengatakan, pameran tersebut adalah tugas akhir dari mata kuliah DKV 5 mahaiswa STRSD VISI Yogyakarta. Dalam pameran tersebut mahasiswa dituntut mampu mengkampanyekan beragam event tradisional yang ada di Yogyakarta.

"Melalui ilmu yang kami dapat selama mengikuti mata kuliah DKV 5, kami dituntut mampu mengaplikasikan ilmu tersebut dalam sebuah kampanye event tradisional," ungkap Yuda.

Ada delapan kelompok dengan 39 mahasiwa yang terlibat dalam pameran tersebut. Masing-masing kelompok membuat program kampanye bagi beragam event kebudayaan tradisional, seperti saparan bekakak, jamasan kereta pusaka, jamasan suroloyo, ndaruno ndaruni, sedekah laut, tuksibedug, merti desa.(mim)


Anda sedang membaca artikel tentang

Negarair Ajak Masyarakat Memahami Filosofi Budaya Sekaten

Dengan url

http://jogyamalioboro.blogspot.com/2015/01/negarair-ajak-masyarakat-memahami.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Negarair Ajak Masyarakat Memahami Filosofi Budaya Sekaten

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Negarair Ajak Masyarakat Memahami Filosofi Budaya Sekaten

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger