TRIBUNJOGJA.COM, SEMARANG - Hari Kamis (11/12) kemarin, seorang akun di situs YouTube sempat mengunggah kondisi di Bendungan Mrica. Pengunggah video yang menggunakan nama "Aku Cinta Kamu Ia kamu" ini menujukan kondisi bendungan yang saat itu tampak mengalirkan air yang begitu deras.
"Warga di mohon Untuk Tidak Panik bendungan Mrican Tidak Jebol Pintu air hanya di buka," demikian keterangan dilampirkan dalam video tersebut.
Sementara itu, di kolom komentar seorang akun bernama ara rinova aryanto ararinova memberikan penjelasan. "Terkait pembukaan DDC dan Spillway PLTA PBS saat ini di social media ( Fecebook, youtube dll ) banyak beredar informasi mengenai kondisi bendungan mrica.Dapat kami laporkan kondisi saat ini elevasi bendungan PLTA PBS 230,99 mdlp inflow 782 kondisi waduk saat inidalam kondisi aman. Untuk mengantisipasi informasi yang beredar mohon kepada pihak – pihak terkait untuk mengklarifikasi informasi yang beredar di social media tersebut,"
Hal ini secara langsung membantah kabar santer yang beredar di media sosial yang mengatakan bahwa bendungan tersebut jebol.
Beredar di Media Sosial
Adapun, sebelumnya beredar kabar bahwa bendungan mrica jebol akibat hujan deras. Di media sosial beredar kabar bahwa debit air di Waduk PLTA Mrica, Banjarnegara, Jawa Tengah, telah meluap. Waduk berstatus Siaga 1 tersebut pun diberitakan darurat jebol.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, menegaskan, informasi itu adalah bohong dan menyesatkan. Masyarakat dimohon tidak meneruskan dan menyebarluaskannya.
"Saat ini (kemarin), kondisi Waduk PLTA Mrica masih aman. Posko BNPB telah mengofirmasi BPBD Kabupaten Banjarnegara dan petugas PLTA Mrica. Debit sungai yang masuk ke waduk 1.400 meter kubik per detik atau normal," tegasnya, Kamis (11/12/2014) malam, kepada Tribunjateng.com.
Ia menambahkan, saat ini (kemarin) pembangkit listrik beroperasi penuh 3 x 60 MW. Tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan. Kondisi tidak ada ancaman.
"Hari ini (kemarin), wilayah di sekitar Banjarnegara terjadi hujan deras. Terjadi longsor di 67 titik. Dampaknya, 54 rumah rusak. Jalan nasional Wonosobo - Banjarnegara tertutup longsor sehingga tidak dapat dilalui kendaraan," sambung Sutopo.
Ia melanjutkan, hujan telah pula membuat empat jalan kabupaten tidak dapat dilalui karena terkena material longsor. Begitu juga jalan provinsi di Kecamatan Karangkobar, masih tertimbun material.
"Dua orang dilaporkan tewas akibat tertimbun longsor. Mereka ada di Desa Sidengok, Desa Pejawaraan, dan Desa Pencil, Kecamatan Wanayasa," urai Sutopo.
Ia menyampaikan, hujan deras di bagian hulu membuat debit sungai Serayu naik sehingga terjadi banjir kiriman di Kabupaten Purbalingga. Dua rumah hanyut dan empat lainnya terendam banjir setinggi tiga meter.
"Tidak ada korban jiwa. BPBD Kabupaten Banjarnegera, BPBD Kabupaten Purbalingga, dan BPBD Provinsi Jawa Tengah telah berada di lokasi. Mereka melakukan penanganan darurat bersama TNI, Polri, PMI, Tagana, SKPD, relawan, dan masyarakat," tutur Sutopo. (TRIBUNJOGJA.COM)
Anda sedang membaca artikel tentang
VIDEO : Kabar Bendungan Mrica Jebol Hanya HOAX, Ini Buktinya
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/12/video-kabar-bendungan-mrica-jebol-hanya.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
VIDEO : Kabar Bendungan Mrica Jebol Hanya HOAX, Ini Buktinya
namun jangan lupa untuk meletakkan link
VIDEO : Kabar Bendungan Mrica Jebol Hanya HOAX, Ini Buktinya
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar