TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bermaksud menegur pengendara sepeda motor tanpa helm, dua anggota polisi Satlantas Polresta Yogyakarta, justru menjadi korban pemukulan, di perempatan Balaikota Yogyakarta, Rabu (15/10).
Dua anggota satlantas yang menjadi korban pemukulan itu adalah Brigadir Eko Sutopo Yuwono dan Brigadir Bagus Panji. Pelaku merupakan pemuda perantauan berninisial JB (24). Pelaku kini ditahan oleh Satreskrim Polresta Yogyakarta untuk diperiksa terkait kejadian itu.
Menurut keterangan Brigadir Bagus Panji, pemukulan itu berawal ketika dirinya melakukan pengaturan arus lalu lintas di simpang empat tersebut sekitar pukul 10.00. Saat itu dia bertugas bersama rekannya, Brigadir Eko Sapta Yuwono.
Pengaturan lalu lintas dilakukan bersamaan dengan acara simulasi kebencanaan dari Basarnas di lapangan Komplek Balaikota.
Selain kondisi jalur padat, dari dan ke kompleks Balaikota tampak keluar dan masuk kendaraan sehingga volume kendaraan semakin penuh.
Sementara, dari arah selatan, menurutnya, muncul dua pemuda berboncengan sepeda motor tanpa helm. Bagus pun mendatangi keduanya untuk menegur.
Dia juga menanyakan mengapa mereka tidak memakai helm, kemudian menyarankannya agar mengambil helm lebih dulu baru melanjutkan perjalanan.
Peringatan dari anggota Satlantas itu justru direspon dengan nada menantang. Pengendara itu lantas mengulir gas motor dan memainkannya di depan Bagus. Tidak cukup di situ, seorang di antaranya turun dan memukul Bagus.
"Saya kena dua pukulan di pelipis kanan dan bibir," katanya kemarin. Setelah kejadian itu, keduanya pergi. Namun tak lama kemudian ternyata kembali membawa sekelompok rekan-rekannya kira-kira 15 orang.
Beberapa menanyakan soal kronologi kejadian. Di sela-sela itu, pelaku yang sama kembali melancarkan pukulannya ke arah Brigadir Eko Sapta Yuwono. Pukulan itu mengenai tangan kanannya.
Kejadian itu menjadi perhatian warga sekitar. Antara petugas dan kelompok pelaku semakin bersitegang. Kasat Lantas Polresta Yogyakarta, Kompol Sudaryo, yang juga berada di sekitar lokasi, ikut turun tangan.
Saat itu, kondisi perempatan Balaikota pun dipenuhi petugas, baik dari kepolisian, Pol PP, maupun anggota SAR yang semula melakukan simulasi di lapangan Balaikota.
Pelaku akhirnya ditangkap. Kasatlantas memerintahkan kasus tersebut dituntaskan di kantor polisi. Sementara petugas membawa pelaku, dua korban melakukan visum di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah.
Di Polresta, kasus tersebut langsung ditangani bagian Satreskrim. (tribunjogja.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Tegur Pengendara Tak Pakai Helm, Polisi Malah Dihajar
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/10/tegur-pengendara-tak-pakai-helm-polisi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tegur Pengendara Tak Pakai Helm, Polisi Malah Dihajar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tegur Pengendara Tak Pakai Helm, Polisi Malah Dihajar
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar