Laporan reporter Tribun Jogja, Angga Purnama
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Belasan penyandang disabilitas dan aktivis peduli difabel menggelar aksi protes di Kantor Regional 1 Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Jumat (17/10/2014). Mereka memrotes adanya diskriminasi pada rekrutmen dan proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
"Proses pelaksanaannya tidak sesuai dengan UU No 4 tahun 1997 yang menyatakan bahwa tiap instansi menyediakan kuota 1 persen bagi penyandang disabilitas. Namun kenyataannya tidak sesuai," papar Ajiwan, Koordinator Aksi.
Menurutnya, pada realisasi seleksi CPNS 2014 ini dari kuota 100 ribu rekrutmen, kuota bagi penyandang disabilitas hanya tersedia sebanyak 300 rekrutmen saja. Padahal seharusnya ada 1.000 orang rekrutmen jika mengacu UU yang berlaku.
"Kondisi ini masih dipersulit dengan tes seleksi yang menggunakan sistem CAT yang dirasa tidak aksesibilitas bagi penyandang disabilitas khususnya tuna netra. Hal ini tentu akan mengurangi hak-hak difabel karena ketidaksuaian dengan kondisi peserta seleksi disabilitas," kata dia.
Hendro Sugiyono Wibowo, salah satu penyandang tuna netra mengatakan proses rekrutmen juga tidak sesuai dengan jenjang pendidikan dari difabel. Pasalnya, pada rekrutmen yang sudah berjalan, penyandang tuna netra hanya diposisikan sebagai editor braille.
"Tidak sedikit penyandang tuna netra menempuh pendidikan hingga jenjang S2 atau jurusan tertentu seperti hukum. Namun pada seleksinya hanya ada posisi editor braille, padahal kemampuan mereka tidak kalah dengan yang tida mengalami gangguan," jelasnya.
Dala aksi tersebut, mereka membawa sejumlah poster berisi tuntutan penyesuaian hak. (tribunjogja.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Penyandang Disabilitas Protes Diskriminasi Rukrutmen CPNS
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/10/penyandang-disabilitas-protes.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Penyandang Disabilitas Protes Diskriminasi Rukrutmen CPNS
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Penyandang Disabilitas Protes Diskriminasi Rukrutmen CPNS
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar