Guru Jangan Bias Gender di Sekolah

Written By Unknown on Minggu, 19 Oktober 2014 | 11.22

TRIBUNJOGJA.COM, SEMARANG - Kurikulum 2013 menuntut guru untuk melatih siswa mengenai kesadaran tentang gender.

Fasilitator dari Unnes, Novia Trisanti, mengatakan, dalam materi buku pelajaran, masih banyak terdapat bias gender. Perempuan digambarkan selalu bekerja di sektor domestik dan laki-laki di sektor publik.

"Seperti dalam kalimat yang sering kita temui pada pelajaran kelas awal 'Ibu Budi bekerja di dapur dan Bapak Budi membaca koran," ujarnya saat pelatihan modul 2 USAID PRIORITAS di Hotel Aston Semarang, Minggu (19/10/2014).

Pelatihan yang dimulai dari tanggal 18-20 Oktober 2014 itu diikuti sebanyak 100 orang yang berasal dari guru SD/MI, SMP/MTs, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan staf dinas pendidikan sekolah mitra Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan IAIN Walisongo Semarang.

Peserta diajak mengidentifikasi bias gender yang terjadi dalam pembelajaran, kegiatan sekolah dan fasilitas sekolah di sekolah masing-masing. (tribun jateng/raf)


Anda sedang membaca artikel tentang

Guru Jangan Bias Gender di Sekolah

Dengan url

http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/10/guru-jangan-bias-gender-di-sekolah.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Guru Jangan Bias Gender di Sekolah

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Guru Jangan Bias Gender di Sekolah

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger