Anggaran Dropping Air Bersih Tinggal Rp 300 Juta

Written By Unknown on Senin, 27 Oktober 2014 | 11.22

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Hingga akhir Oktober, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Gunungkidul telah menghabiskan sebanyak Rp 500 juta untuk melakukan dropping air bersih. Sementara anggaran yang masih tersisa untuk mengatasi bencana kekeringan tinggal Rp 321 juta.

Kepala Dinsosnakertrans Gunungkidul, Dwi Warna Widi Nugraha mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan dropping air bersih karena memang belum turun hujan. Dinas masih memiliki sisa anggaran yang cukup untuk melakukan dropping hingga akhir tahun mendatang.

"Tidak ada yang berbeda dengan ditetapkannya darurat kekeringan oleh bupati. Dinas terus melakukan dropping air bersih," katanya, Minggu (26/10/2014).

Pascapenetapan status darurat kekeringan, Dinsosnakertrans Gunungkidul menurut Dwi Warna selalu berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencegah penyaluran air yang tumpang tindih.

Dengan adanya koordinasi antardinas ini penyaluran air bisa lebih merata dan tidak menumpuk di satu lokasi saja.

Dropping yang dilaksanakan oleh dinas ini memang tidak bisa menjangkau seluruh wilayah di Gunungkidul. Untuk itu, bagi warga yang mengalami kesulitan air bersih dan belum mendapatkan bantuan dari pemerintah, diharapkan segera mengajukan bantuan ke pemerintah kabupaten melalui pemerintah desa. (tribunjogja.com)


Anda sedang membaca artikel tentang

Anggaran Dropping Air Bersih Tinggal Rp 300 Juta

Dengan url

http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/10/anggaran-dropping-air-bersih-tinggal-rp.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Anggaran Dropping Air Bersih Tinggal Rp 300 Juta

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Anggaran Dropping Air Bersih Tinggal Rp 300 Juta

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger