TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0731 Letkol inf Semuel Jeferse Aling berserta anak buahnya, ikut membantu petugas kepolisian membersihkan obstacle (halangan/rintangan) akibat aksi unjuk rasa warga Glagah yang tergabung dalam Wahana Tri Tunggal (WTT).
Obstacle berupa batu-batu besar seukuran kepala orang dewasa dan batang kayu yang ditempatkan warga di tengah jalan, dibersihkan sampai dua kali.
Pembersihan pertama, ia bersama Wakil Kepala Polres (Wakapolres) Kulonprogo Komisaris M Akbar Thamrin menyisir dari depan Balai Desa Glagah sekitar pukul 11.00 WIB sampai Desa Palihan. Aparat TNI dan Polri dibantu Satpol PP, menyingkirkan batu-batu besar, batang pohon dan gardu pos kampling, sepanjang sekitar empat kilometer.
Tetapi begitu dibersihkan ketika kembali ke arah Balai Desa Glagah, ternyata benda-benda tersebut kembali ditaruh warga di atas badan jalan. Batu, batang pohon dan benda lainnya, akhirnya dapat disingkirkan semua pada pukul 18.00 WIB.
"Sampai sebelum Maghrib mereka masih memblokir jalan, kami melakukan pendekatan persuasif dan mereka mau membubarkan diri. Akses jalan tersebut adalah milik umum, tidak boleh dikuasai oleh sekelompok orang saja," kata Semuel saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (24/9).
Menurutnya warga mau membubarkan diri, setelah dari pihaknya (TNI dan Polri) akan mengusahakan mewujudkan keinginan warga bertemu dengan Bupati Kulonprogo. Warga mau pulang ke rumah masing-masing setelah ada kesepakatan tersebut.
Pria yang mengaku kembali dari Glagah sekitar pukul 21.30 WIB ini, sempat mampir ke Rumah Dinas Bupati Kulonprogo yang berdampingan dengan kantor tempatnya bertugas. Ia menyampaikan, adanya aspirasi keinginan warga yang ingin bertemu dengan orang nomor satu di Kulonprogo tersebut.
"Pihak kepolisian memang menyampaikan, akan mengusahakan keinginan warga bertemu dengan bapak bupati dan telah disampaiakan kepada beliau. Mengenai kesanggupan, waktu dan tempat pertemuan, bapak bupati yang akan memutuskan," paparnya.
Menurutnya Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo sudah merespon dan siap berdialog dengan warga. Pria yang saat ini sedang ke Medan Sumut, bersedia berbicara dengan warga WTT mengenai rencana pembangunan bandara baru pengganti Bandara Adisutjipto. (tribunjogja.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Dandim Kulonprogo Ikut Bersihkan Batu Berserakan
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/09/dandim-kulonprogo-ikut-bersihkan-batu.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Dandim Kulonprogo Ikut Bersihkan Batu Berserakan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Dandim Kulonprogo Ikut Bersihkan Batu Berserakan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar