Laporan Reporter Tribun Jogja, Susilo Wahid dan Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PERTANDINGAN sarat gengsi dan tensi tinggi bakal tersaji, Selasa (19/8) hari ini, antara PSIM Yogyakarta kontra PSS Sleman. Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, akhirnya menjadi saksi bisu "perseteruan" dua tim ternama asal Yogyakarta yang dikenal memiliki kelompok suporter fanatik masing-masing tim.
Khusus laga sore ini, PSIM akan banyak diuntungkan karena pertandingan digelar di Stadion Mandala Krida. Bukan rahasia bahwa stadion tersebut adalah "rumah" bagi penggawa Parang Biru.
Kapten Topas Pamungkas pun mengamini bahwa Mandala Krida adalah tempat terbaik untuk PSIM berlaga. "Kita sudah terbiasa main di Mandala, karakter lapangan sudah sangat kita pahami," ucap Topas.
Di satu sisi, catatan dua pertandingan terakhir menunjukkan bahwa PSIM menunjukkan penampilan impresif saat menahan imbang PSBI dan PSBK Blitar. Istimewanya, pada dua laga tersebut PSIM berstatus sebagai tim tamu.
Hanya saja, kesediaan para pemain PSIM akan menjadi kunci atas apa yang akan menjadi hasil pertandingan hari ini. Pasalnya hingga Senin (18/8/2014) sore kemarin, Topas Pamungkas dkk belum memastikan bersedia bermain lantaran tuntutan pembayaran gaji dua bulan mereka belum dibayarkan.
Namun masih ada harapan karena pemain masih membuka hati, paling tidak sampai Selasa pagi ini. Perjanjiannya, jika gaji dibayarkan maka pemain akan bermain. Sebaliknya, pemain tak akan turun ke lapangan jika gaji tak dibayarkan manajemen.
Kini, kunci dari laga bergengsi itu berada di tangan Haryadi Suyuti yang menjanjikan akan memenuhi hak pemain secepatnya. Pemain telah menemui Haryadi di Balaikota Yogyakarta, Senin (18/8/2014).
Kubu PSS Sleman yang berambisi mengakhiri laga terakhir dengan poin penuh itu sempat mengungkapkan kekhawatiran laga di gelar Mandala Krida. Mereka minta jaminan dari panpel terkait keselamatan para pemain yang datang ke Stadion Mandala Krida yang bakal dipenuhi suporter di luar pagar.
"Kita minta ada pengamanan yang lebih untuk pemain," kata Direksi PT Putera Sleman Sembada, Supardjiono.
Striker PSS, Saktiawan Sinaga, pun ikut angkat bicara meski sempat ragu mendengar kondisi Stadion Mandala Krida yang konon tak layak. "Kami sebagai pemain main dimanapun siap," kata Sakti. (tribunjogja.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Sore Ini Derby Mataram di Mandala Krida
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/08/sore-ini-derby-mataram-di-mandala-krida.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sore Ini Derby Mataram di Mandala Krida
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sore Ini Derby Mataram di Mandala Krida
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar