Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Srisasanti Syndicate mempresentasikan seorang seniman muda yang telah cukup lama bergabung di dalam Srisasanti Art Management, bernama Gatot Indrajati, asal Magelang, Jawa Tengah. Sebagai seniman muda, nama Gatot Indrajati memang sempat timbul-tenggelam. Itu dikarenakan Gatot menyiapkan dengan serius dan sungguh-sungguh setiap karya-karya yang dibuatnya. Apalagi karya-karya tersebut diperuntukkan bagi event pameran tunggal.
Pameran tunggal terakhirnya terjadi pada tahun 2010 lalu di Jakarta. Dan kali ini dengan persiapan yang cukup panjang (2-3 tahun lamanya), Gatot kembali mempersembahkan karya-karya terbarunya yang bertajuk 'The Puppet State'. 'The Puppet State' adalah tema yang lahir dari pemikiran dan perenungannya atas sebuah negara dimana dia hidup dan tinggal selama ini, yang baginya begitu sangat ajaib, unik, penuh intrik, dan sarat dengan kritik sosial dan budaya.
Pameran Gatot kali ini merupakan rangkaian pameran tunggal yang akan dilaksanakan di beberapa tempat dengan menampilkan karya-karya Gatot (baik 2 maupun 3 dimensi) yang paling mutakhir. Pameran Tunggal Gatot Indrajati di Srisasanti Gallery kali ini, adalah rangkaian pamerannya yang kedua, setelah sebelumnya diadakan di Art Seasons Gallery, Singapura, pada tanggal 16 April - 10 Mei lalu. Rangkaian pamerannya akan berakhir dalam event Bazaart Art Jakarta 2014, berupa pameran tunggal Gatot Indrajati di booth Srisasanti Syndicate, yang diselenggarakan pada tanggal 17-20 Juli 2014 lalu, di Jakarta.
Pameran Tunggal 'The Puppet State' berlangsung mulai 5 Juli 2014 hingga 5 Agustus 2014 di Srisasanti Gallery, Jalan Palagan Tentara Pelajar nomor 52 A, Sleman, Yogyakarta. Selain event Pameran Tunggal, kali ini akan ada Peluncuran Buku Gatot Indrajati yang berjudul sama "The Puppet State".
Buku "The Puppet State" berisi kisah tentang Gatot Indrajati, prestasi-prestasinya dan konsep di balik karya-karyanya. Buku ini juga bercerita tentang makna di balik karya-karya Gatot dan asal mulanya kayu yang menjadi inspirasi dan proses kreatifnya. Buku-buku ini juga dilengkapi foto-foto proses kreatifnya saat mengerjakan karya-karya lukisannya, dari dahulu sampai sekarang. Buku 'The Puppet State' ini ditulis oleh seorang pengamat seni Indonesia, kurator independen dan penulis seni yang sudah terkemuka di Indonesia, Agus Dermawan T. Buku ini sepenuhnya diproduseri oleh Srisasanti Syndicate.
Bagi 50 pengunjung pertama Pamerab Tunggal 'The Puppet State', akan mendapatkan satu buah buku tersebut gratis. Penyelenggara juga menyediakan takjil untuk berbuka puasa.
Gatot Indrajati adalah seorang pelukis dengan gairah sosial yang tinggi. Ia berusaha masuk ke dalam kehidupan dengan segenap jiwa-raganya. Sebagai unsur masyarakat ia adalah bagian dari realitas absolut. Masyarakat bahagia, ia ikut bahagia. Masyarakat gundah, ia ikut resah. Tetapi sebagai seniman ia diam-diam memposisikan diri di wilayah yang lain. Bagai disarankan oleh Mashall McLuhan, ia pun bertegak sebagai 'antena sosial', atau mahluk yang mampu melihat dan merasakan getaran-getaran ganjil dari masyarakat tempat ia bergumul. Dan getaran-getaran itu, yang di kemudian hari bukannya tak mungkin jadi goyangan, hentakan dan gelombang, ia rekam dalam garis-garis seismograf berupa lukisan. (gya)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pameran Tunggal #2 Gatot Indrajati 'The Puppet State'
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/08/pameran-tunggal-2-gatot-indrajati.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pameran Tunggal #2 Gatot Indrajati 'The Puppet State'
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pameran Tunggal #2 Gatot Indrajati 'The Puppet State'
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar