Laporan Reporter Tribun Jogja Padhang Pranoto
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sengkarut pembagian buku pegangan kurikulum 2013, juga menjadi masalah di Kabupaten Sleman. Tidak meratanya distribusi menjadi pangkal persoalan.
Kasi Kurikulum TK dan SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sleman Subardi mengakui, sebaran buku kurikulum masih sekitar 50 persen. Ia tidak menampik akan hal tersebut, dirinya menyebut bahwa persoalan distribusi buku terjadi karena salah komunikasi antara penerbit.
Namun demikian menurutnya pada beberapa sekolah yang Sudan mendapatkan buku pegangan tersebut. "Tender pengadaan ini diadakan oleh pusat, kita hanya menerima dan mendistribusikannya. Keterlambatan disebabkan oleh proses negosiasi dari penerbit," terangnya Jumat (08/08/2014).
Sementara itu, Kepala Disdikpora Sleman Arif Haryono sendiri mengatakan, untuk seluruh proses distribusi akan selesai pada akhir Agustus. Untuk sementara waktu dirinya menyarankan proses pembelajaran menggunakan materi yang terdapat pada kepingan cakram. Namun demikian proses penyalinan materi tidak diperkenankan secara utuh guna menghindari reduplikasi.
"Boleh disalin, namun jangan semuanya, hal itu untuk menghindari penyalinan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Untuk biaya penggandaan bisa diambilkan dari Dana BOS," tutupnya. (Tribunjogja.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Distribusi Buku Kurikulum 2013 Baru 50 Persen di Sleman
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/08/distribusi-buku-kurikulum-2013-baru-50.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Distribusi Buku Kurikulum 2013 Baru 50 Persen di Sleman
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Distribusi Buku Kurikulum 2013 Baru 50 Persen di Sleman
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar