Laporan Reporter Tribun Jogja, Dwi Nourma Handito
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Seiring diberlakukannya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) per 1 Januari 2014 lalu, kebutuhan pelayanan kesehatan terus meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan ruangan rawat inap, Rumah Sakit Jogja membangun gedung baru, blok H dengan anggaran Rp20,1 miliar.
Menurut Direktur Utama RS Jogja, Tuty Setyowati, gedung yang saat ini sudah mulai dibangun tersebut nantinya akan digunakan untuk menambah ruangan rawat inap kelas tiga. Menurut Tuty, sejak diberlakukannya sistem JKN, jumlah pasien rawat inap terutama kelas tiga di RS milik Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta itu, meningkat.
Bahkan karena sering penuhnya ruang rawat inap yang ada, RS Jogja terpaksa sampai menolak pasien. Saat ini jumlah ruangan rawat inap di RS Jogja sekitar 200 tempat tidur dan jumlah tersebut belum mampu memenuhi permintaan dari masyarakat.
"Dengan dibangunnya gedung baru kami harap bisa mencukupi kekurangan yang ada," jelas Tuty ketika ditemui di Balai Kota Yogyakarta, Kamis (3/7).
Lebih lanjut, Tuty menjelaskan, gedung baru blok H tersebut tidak semuanya akan digunakan sebagai ruang rawat inap kelas tiga saja. Namun juga untuk menambah fasilitas yang lain, seperti layanan kesehatan tradisional, kecantikan dan sebagainya. Diharapkan pada Januari 2016 gedung baru tersebut bisa dioperasikan.
Menurut rencana, blok H tersebut akan dibangun menjadi empat lantai dan satu lantai semi basement. Luas bangunan baru itu mencapai 6.000 meter persegi. Diharapkan adanya penambahan gedung baru ini cakupan pelayanan pasien akan semakin luas. Sebab selama ini dari data yang tercatat di RS Jogja dari tahun ketahun jumlah pasien naik sekitar 6 persen.
Fasilitas Lain
Adapun anggaran untuk pembangunan blok H tersebut Rp20,1 miliar. Dana bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Yogyakarta.
Tahun ini, selain membangun blok H, RS Jogja juga akan melengkapi fasilitas yang ada. Di antaranya, penambahan alat untuk hemodialisa atau alat cuci darah yang sebelumnya hanya ada enam unit akan ditambah 14 unit.
"Jadi nantinya kalau ada yang ingin cuci darah tidak harus dirujuk ke RS lain. Selain itu juga akan ada penambahan alat untuk CT scan, mudah - mudahan tahun ini bisa terealisasi," kata Tuty Setyowati.
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, Pemkot akan terus mendorong agar RS Jogja sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan Kota Yogyakarta. Ia berharap RS Jogja selalu up to date memberikan pelayanan dan sarana prasarana yang berkualitas kepada masyarakat. (Tribunjogja.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
RS Jogja Bangun Gedung Baru Rp20 M
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/07/rs-jogja-bangun-gedung-baru-rp20-m.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
RS Jogja Bangun Gedung Baru Rp20 M
namun jangan lupa untuk meletakkan link
RS Jogja Bangun Gedung Baru Rp20 M
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar