Laporan Reporter Tribun Jogja, Pristiqa Ayun Wirastami
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Mengapresiasi wisatawan yang makin banyak berkunjung ke Malioboro, Dinas Pariwisata DIY kembali menggelar event tahunan Festival Malioboro. Festival yang akan diadakan 20-22 Juni 2014 ini adalah kali kelima diselenggarakan.
Menurut Putu Kertiyasa, Kasi Promosi Dinas Pariwisata DIY, Festival Malioboro 2014 ini dihadirkan Dinas Pariwisata DIY untuk memberikan suguhan terbaik bagi para wisatawan. Selain itu, event ini juga diselenggarakan bertepatan high season wisatawan ke Yogyakarta.
"Wisatawan yang datang ke Yogyakarta tak hanya ingin berkunjung ke tempat wisatanya, tetapi juga ingin melihat event budaya. Oleh karena itu, Festival Malioboro selalu kami hadirkan setiap tahun," kata Putu, Rabu (11/6).
Dalam Festival Malioboro, pengunjung akan mendapat berbagai suguhan menarik. Antara lain festival kuliner yang akan menyajikan berbagai kuliner khas Yogyakarta. Selain itu, pengunjung juga bisa menonton berbagai pertunjukkan seni.
Drama tari kolosal dari Agung Chendik juga akan dihadirkan pada hari pertama Festival Malioboro. Selain itu, Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Daerah (IKPMD) yang ada di Yogyakarta akan mengisi panggung seni selama Festival Malioboro berlangsung.
"Delapan kelompok pelajar dan mahasiswa daerah akan menampilkan pentas seni dari daerah mereka masing-masing," ujar Putu.
Delapan kelompok IKPMD yang akan mementaskan pertunjukkan seni di Festival Malioboro ini berasal dari Yogyakarta, Balikpapan, Aceh, Papua, Bali, Jawa Tengah, Lampung, dan Sulawesi. Mereka adalah pelajar dan mahasiswa dari luar kota yang saat ini tengah mengenyam pendidikan di Yogyakarta.
Di hari terakhir Festival Malioboro, akan digelar senam pagi untuk memeriahkam suasana. Dinpar DIY juga menyiapkan 20 angkringan gratis bagi para pengunjung dan peserta senam pagi.
Pada malam harinya, band ibu kota, Naff akan menghibur wisatawan dan masyarakat Yogyakarta, sekaligus menjadi penutup bagi kemeriahan Festival Malioboro 2014. Selain Naff, hadir pula beberapa band indie Yogyakarta. "Seluruh pementasan seni akan dipusatkan di Monumen Serangan Oemoem Satu Maret," jelas Putu.
Selain kemeriahan pentas seni, selama Festival Malioboro juga diadakan lomba Pedagang Kaki Lima Malioboro. Pihak yang ditunjuk sebagai juri adalah Asita DIY, PHRI DIY, UPT Malioboro, Dinas Kesehatan DIY, dan Pemerhati Pariwisata. "Pemenang akan mendapat uang pembinaan Rp15 juta," ujar Putu Kertiyasa. (tiq)
Anda sedang membaca artikel tentang
Kuliner dan Pentas Seni Meriahkan Festival Malioboro
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/06/kuliner-dan-pentas-seni-meriahkan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kuliner dan Pentas Seni Meriahkan Festival Malioboro
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kuliner dan Pentas Seni Meriahkan Festival Malioboro
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar