Laporan Reporter Tribun Jogja, Padhang Pranoto
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Tepat pada hari jadi yang ke-98, Pemkab Sleman kena semprit DPRD. Kalangan dewan menyoroti lembeknya sikap pemerintah terutama menyangkut penegakan peraturan.
Tanpa tedeng aling-aling, Ketua DPRD Sleman, Koeswanto menyampaikan koreksnyai, dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka HUT Sleman, Rabu (14/5). Kritik disampaikan dalam naskah sambutan setebal 13 halaman. Saat itu Koeswanto langsung menyebut poin-poin yang dapat memicu permasalahan di Sleman.
Koeswanto menyebut permasalahan pengurusan izin harus segera dituntaskan. Dirinya geram ketika menyangkut kepentingan masyarakat, izin begitu sulit keluar dan bertele-tele. Namun ketika berurusan dengan korporasi besar, izin dengan gampang didapat.
Dirinya mencontohkan beberapa kasus pembangunan apartemen, yang dikemudian hari banyak menimbulkan permasalahan.
"Munculnya apartemen atau rumah susun, pusat perbelanjaan dan hotel-hotel membuat kita seakan tidak berdaya. Mau dibawa kemana Sleman kedepan," tandasnya.
Munculnya banyak bangunan yang menyalahi aturan menurutnya hasil dari kepanjangan pemerintah dalam menegakkan peraturan. Hal ini terlebih lagi karena aparatur keamanan kabupaten yakni Satpol PP tidak tegas menegakkan peraturan yang ada.
"Sesungguhnya ketegasan peraturan yang mesti kita sepakati, kita sepakati mana yang boleh dibuat sebagai bangunan dan mana yang tidak," ucapnya.
Untuk itu Dewan mendesak agar pemerintah dan legislatif, duduk bersama untuk membahas Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan (RDTRK). Dengan hal tetsebut diharapkan penyusunan tata ruang lebih terarah.
Dirinya juga menyebut pembahasan peraturan sangat mendesak untuk dilakukan. Hal ini menyangkut alih guna fungsi lahan hijau.
Terpisah, Wakil Bupati Sleman Yuni Satya Rahayu mengakui bahwa hal yang diungkap oleh Dewan memang perlu segera direalisasikan. Hanya saja pemerintah menurutnya membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk mewujudkannya.
"Kami sambut positif apa yang diungkapkan oleh Dewan, namun kami perlu waktu, dan dilakukan secara bertahap," terangnya, Kamis (15/5).
Menurutnya eksekutif hanya tinggsl mmenunggu waktu yang tepat, yakni pada saat pergantian anggota Dewan. (pdg)
Anda sedang membaca artikel tentang
Sleman Ini Mau Dibawa Kemana
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/05/sleman-ini-mau-dibawa-kemana.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sleman Ini Mau Dibawa Kemana
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar