Laporan Reporter Tribun Jogja, Puthut Ami Luhur
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kinerja pemain asing PSS Sleman terutama di lini depan, disorot pecinta sepak bola Sleman. Minimnya jumlah gol yang dikemas, oleh striker Elang Jawa pada empat laga terakhir menjadi bahan perbincangan di dunia maya.
Dari empat striker yang dimiliki Sleman, tiga pemain sudah dimainkan oleh Pelatih Sartono Anwar, pada empat laga terakhir. Tiga striker tersebut yaitu, Monieaga Bagus, Guy Junior dan Saktiawan Sinaga.
Monieaga dari empat kali laga, baru dua kali membobol gawang lawan. Sedangkan Guy Junior yang sama-sama dimainkan dalam empat laga, belum mencetak satu gol pun. Sama halnya dengan Saktiawan Sinaga yang baru diturunkan, pada laga perdana lawan Persenga Nganjuk dan PSIM Yogya.
Sorotan pecinta sepakbola Sleman, tertuju kepada pemain asing Elang Jawa Guy Junior yang belum menyumbangkan satu gol pun. Hadirnya pemain asing dalam sebuah tim, diharapkan mampu mendongkrak prestasi.
Tapi yang terjadi justru kebalikannya, pemain asal Kamerun tersebut belum memberikan kontribusinya. Misalnya saja pemilik akun @davidianisme yang menyatakan, permainan Guy jelek sejak masih bermain di Madura.
Lain halnya dengan pemilik akun @SiBieNeverDie yang melihat, Guy terlalu egois, manja dan egois. Meski banyak yang memberikan kritik tapi ada juga fan PSS Sleman tetap menyampaikan motivasi untuk tetap semangat kepada pemain asal benua hitam tersebut. Seperti yang diungkapkan pemilik akun @wwicaksono.
Dari pengamatan Tribun Jogja saat bermain di dua laga kandang, permainan Guy Junior memang cenderung individual. Ia terlalu sering berlama-lama mengutak-atik bola meski beberapa rekannya sudah menunggu mendapatkan umpan darinya.
Terkadang ia lebih memilih menembak langsung bola ke arah gawang lawan walau posisinya kurang menguntungkan. Padahal ada rekannya sesama skuat Elang Jawa yang berdiri bebas atau posisinya lebih menguntungkan daripada dia.
Permainan Guy sedikit mengalami perubahan, saat menit-menit terakhir babak kedua ketika menjamu PSIM Yogya. Ia mulai memberikan umpan, kepada rekan-rekannya yang posisinya lebih bebas.
Manajer PSS Sleman Sukoco menyatakan, ucapan terimakasih kepada pecinta sepakbola Sleman yang mau memberikan masukan berupa kritik dan saran. Masukan-masukan dari semua pihak, akan disampaikannya kepada PT Putra Sleman Sembada (PSS).
"Selama ini masukan yang saya sampaikan kepada PT PSS selalu direspon dengan baik, pengelola kemudian menyampaikannya kepada pelatih. Mendengar masukan tersebut, pelatih juga melakukan perubahan ke arah yang lebih baik," kata Sukoco kepada Tribun Jogja, Jumat (2/5).
Diakuinya jika seorang pemain depan tidak bisa mencetak gol, akan menjadi sorotan pecinta sepakbola. Tidak hanya suporter dan penonton yang menyoroti kinerja seorang striker tapi juga pemain lainnya.
Kondisi tersebut pernah dirasakannya, saat menjadi striker klub sepakbola. Jika dia gagal memanfaatkan peluang yang ada di mulut gawang, caci maki tidak hanya dari penonton tapi juga pemain.
"Kalau depan tidak bisa mencetak gol, mental pemain belakang akan menurun. Kami akan membenahi mental pemain," jelasnya.
Dari dua laga kandang dan dua laga tandang, ada perbedaan yang menyolok kondisi skuat Elang Jawa. Mereka tampil bagus saat latihan tapi tidak terlalu bagus saat berlaga.
Untuk itu manajemen berusaha mendatangkan psikolog, agar bisa membenahi mental bertanding anak-anak asuhan Sartono Anwar. Peran psikolog dirasanya sangat penting, untuk membangkitkan motivasi dan mental pemain ketika di lapangan.
Adapun Pelatih Sartono Anwar, tidak memberikan jawaban saat dihubungi melalui telepon selulernya atau lewat pesan singkat. PSS Sleman usai laga lawan PSIM Yogya, untuk sementara libur latihan dan baru akan memulainya lagi pada Minggu (4/5) sore.(ptt)
Anda sedang membaca artikel tentang
Kinerja Pemain Asing Disorot
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/05/kinerja-pemain-asing-disorot.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kinerja Pemain Asing Disorot
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar