Laporan Reporter Tribun Jogja, Yudha Kristiawan
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Burung Cendet atau Pentet adalah burung lokal yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi burung kicauan yang menjanjikan. Salah satu burung predator yang memiliki variasi isian suara cukup banyak ini diam-diam memiliki penggemar tersendiri. Tak kalah dengan burung kicauan lain seperti Cucakrowo dan Kenari misalnya, Cendet tergolong burung cerdas.
Di Jawa Barat, Cendet disebut juga Toet. Populasi burung ini masih cukup banyak, habitatnya tersebar hampir di seluruh Indonesia. Cendet adalah burung petengger dan pemangsa yang agresif dari Famili Laniidae, subfamili Laniinae dan Genus Lanius. Tercatat kira-kira ada sekitar 70-an spesies Cendet saat ini.
Salah satu penggemar burung ini adalah Samsulhadi. Bagi pria yang sejak tahun 80-an sudah bergelut di dunia kicau mania ini, yang menarik dari Cendet adalah burung lokal yang bisa berkicau dengan variasi irama lagu beraneka ragam.
"Kenapa jadi salah satu burung kicauan yang saya suka, karena burung ini tergolong cerdas, bisa menirukan hampir semua kicauan burung yang ada di sampingnya. Meskipun Cendet burung fighter dan tergolong kanibal atau predator, pemakan daging " ujar Samsul.
Menurut Samsul, ciri-ciri bakalan Cendet yang bagus adalah yang memiliki kepala besar, body panjang, mata tajam membelalak, kepala hitam pekat bila selesai bulunya rontok atau ganti bulu pertamakali.
Untuk perawatan dengan orientasi lomba, Samsul menyarankan, menu harian Cendet sebaiknya jangkrik, kroto dan voer. Untuk jangkrik bisa diberikan 5-7 ekor setiap paginya. Pagi hari dimandikan, sore diberi jangkrik lagi 5-7 ekor ditambah kroto secukupnya.
"Dikrodong setelah dijemur, kalau sempat, sore hari dibuka. Mendekati lomba, jangkirk bisa diberikan sekitar 10 ekor. Untuk isian master Cendet yang bagus bisa memakai sounix master yang banyak dijual di pasaran, atau memakai burung lain misalnya Lovebird, Jenggot, Belalang, Burung Gereja dan lain-lain, " terang Samsul.
Karakter Burung Cendet :
* Burung ini akan berlaku agresif bila marasa lapar. Bahkan, beberapa ada yang memakan ekornya sendiri. Cendet adalah burung petarung yang memiliki teritorial.
* Cendet tergolong burung yang cepat birahi. Salah satu penyebabnya adalah extra fooding yang berlebihan. Melihat burung Cendet lainnya.
* Meski Predator, Cendet ternyata memiliki karakter cepat jinak dan memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi. (Tribunjogja.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Cendet Predator Cerdas Bersuara Emas
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/05/cendet-predator-cerdas-bersuara-emas.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Cendet Predator Cerdas Bersuara Emas
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Cendet Predator Cerdas Bersuara Emas
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar