TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - ENTAH kebetulan atau memang telah diperhitungkan, unsur angka empat (4) menyertai pengumuman atau deklarasi Joko Widodo sebagai calon presiden PDI Perjuangan. Mari kita cermati sejumlah kebetulan yang cukup menarik.
Pertama, PDI Perjuangan mendapatkan nomer urut "4" sebagai parpol peserta Pemilu 2014. Angka itu pula yang kemudian disematkan sebagai ikon logo resmi Jokowi sebagai capres PDIP, yaitu JKW4P.
Kedua, soal tanggal deklarasi, Megawati sebagai sentrum partai berlambang banteng moncong putih, memilih 14 Maret 2014 sebagai tanggal pengumuman. Ada dua unsur angka "4" di situ. Yaitu di unsur tanggal dan tahunnya.
Ketiga, pemilihan waktu pengumuman resmi terkesan disiapkan matang di dua tempat. Jokowi di rumah si Pitung di Marunda, dan Puan Maharani yang membacakan surat mandat sekaligus perintah harian Megawati di kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Waktu pengumuman bersamaan pada pukul 14.45. Mari kita simak dua laporan yang ditulis reporter Kompas.com yang berbeda. Satu mereportase pengumuman di DPP PDIP Lenteng Agung oleh Puan Maharani. Satu lagi memantau pernyataan Jokowi di Marunda.
"Saya selaku Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Sekjen PDI-P, tepat kurang lebih pukul 14.45, telah menyaksikan Ibu Ketua Umum
Megawati Soekarnoputri memberikan surat perintah harian dan instruksi pada seluruh petugas partai, tiga pilar partai, kader di seluruh Indonesia, dan seluruh simpatisan," kata Puan di Kantor DPP PDI-P, Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2014).
Berikut kutipan laporan dari Marunda di berita berbeda. "Tiba-tiba, sekitar pukul 14.45 WIB, Jokowi menyatakan akan melakukan deklarasi capres. Dia mengaku sudah mendapat mandat dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri." "Saya telah mendapatkan mandat dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menjadi capres dari PDI Perjuangan," kata Jokowi, tepat pukul 14.49 WIB. Setelah itu Jokowi mencium bendera merah putih, dan mengucapkan basmallah siap melaksanakan tugas.
Soal pemilihan waktu pukul 14.45 sebagai momentum deklarasi, jelas dua unsur angka "4" di sini. Kesamaan waktu pengumuman yang nyaris sam apersis antara Puan di Lenteng Agung dan Jokowi di Marunda yang berjarak puluhan kilometer jelas bukan kebetulan semata.
Tentang pemilihan mengapa Jokowi di Rumah si Pitung, bukannya berkumpul di Lenteng Agung, Jokowi memberi jawaban singkat. "Karena itu simbol perlawanan," katanya saat di Rusun Marunda.(kps/xna)
Skandal Kuliner Terkait :
Bakpia Tidak Asli Merajalela di 7 Titik Penting Yogya
Anda sedang membaca artikel tentang
Jokowi Cukup satu Putaran
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/03/jokowi-cukup-satu-putaran.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jokowi Cukup satu Putaran
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar