Kompas.com/Robertus Belarminus
Mahasiwi Univeristas Bunda Mulia (UBM) Ade Sara Angelina Suroto (19) yang dibunuh mantan pacarnya dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Jumat (7/3/2014).
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Secara kejiwaan pasangan kekasih Hafitd dan Syifa Ramadhani tidak memiliki daya nilai sosial yang baik sehingga tega membunuh Ade Sara temannya.
"Yang pasti mereka berdua tidak punya daya nilai sosial yang baik," kata Pakar Kejiwaan Nova Riyanti Yusuf yang akrab disapa Noriyu saat berbincang dengan Tribunnews, Jumat (7/3/2014).
Karena itu kata Noriyu, pihak kepolisian boleh saja melakukan pemeriksaan kejiwaan tetapi jangan sampai kondisi kejiwaan kedua pelaku nantinya dijadikan sebagai alasan bahwa kasusnya bukan kriminalitas murni.
"Jangan langsung dihubungkan ke kondisi kejiwaan,"ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR ini.
Menurut Noriyu, saat ini tidak bisa diketahui apakah kedua pasangan kekasih tersebut memiliki gangguan kejiwaan atau tidak. Semuanya, lanjut Noriyu harus melalui tahap pemeriksaan terlebih dahulu. "Enggak bisa ditebak-tebak tapi harus diperiksa,"ujarnya.
Noriyu juga memberikan saran kepada pihak kepolisian agar membawa kasus tersebut ke tataran kriminalitas murni terlebih dahulu. Kalau kemudian nanti usai pemeriksaan ada terbukti kedua pelaku mengalami gangguan kejiwaan, baru polisi bisa memutuskan perkaranya bukan tindakan kriminalitas. "Kalau ada tanda-tanda atau indikasi kelainan jiwa, ya pemeriksaan kejiwaan,"ujarnya.
Skandal Kuliner Terkait :
Bakpia Tidak Asli Merajalela di 7 Titik Penting di Yogya
Anda sedang membaca artikel tentang
Ini Kata Ahli Jiwa Soal Hafitd dan Syifa
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/03/ini-kata-ahli-jiwa-soal-hafitd-dan-syifa.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ini Kata Ahli Jiwa Soal Hafitd dan Syifa
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ini Kata Ahli Jiwa Soal Hafitd dan Syifa
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar