Laporan Reporter Tribun Jogja, Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Aksi bunuh diri dengan cara gantung diri kembali terjadi di Gunungkidul. Harjo Wiratmo (67) warga Dusun Ngebrak Timur, Desa Semanu, Kecamatan Semanu ditemukan tewas menggantung di kamar mandi rumahnya, Jumat (22/11/2013) pagi sekitar pukul 05.00 Wib.
Korban nekad mengakhiri hidupnya setelah pada malam harinya menggelar acara selamatan 1000 hari kematian istrinya.
Jenazah korban pertama kali diketahui oleh tetangganya Miswan (32) ketika melintas di sekitar lokasi kejadian. Saat itu korban diketahui sudah meninggal dunia dengan tali senar menjerat lehernya.
Miswan yang mengetahui tetangganya gantung diri kemudian langsung memberitahu warga. Tak lama kemudian warga langsung berdatangan. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada petugas kepolisian.
"Mbah harjo menggantung menghadap ke timur,"ucap Miswan kepada petugas kepolisian.
Menurut Miswan, sebelum ditemukan tewas menggantung, korban tidak menunjukkan gelagat aneh ataupun gelisah. Korban juga tidak memiliki riwayat sakit keras. Aksi nekad yang dilakukan oleh korban membuat kaget warga karena sebelumnya baru saja menggelar selamatan kematian istrinya.
"Setahu saya tidak ada permasalahan maupun mengidap sakit. Biasa-biasa saja dan tidak terlihat gelisah,"imbuhnya.
Petugas kepolisian yang mendapatkan laporan tentang bunuh diri kemudian langsung datang ke lokasi kejadian. Petugas kemudian melakukan oleh tempat kejadian perkara. Dari pemeriksaan, petugas tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.
"Tim medis dan petugas identifikasi tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Korban meninggal karena bunuh diri,"ucap Kapolsek Semanu, AKP Riyanto.
Riyanto mengungkapkan, dari keterangan yang diperoleh petugas, aksi nekad yang dilakukan oleh korban ini diduga karena stres setelah ditinggal oleh istrinya. Korban berkali-kali mengeluh ingin segera meninggal dan menyusul istrinya yang meninggal sekitar tiga tahun silam.
"Semalam keluarga baru saja menggelar selamatan 1000 hari istri korban,"ujarnya.
Setelah tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan, kata Riyanto, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di pemakanan dusun setempat. "Jenasahnya langsung kita serahkan kepada pihak keluarga. Rencananya akan langsung dimakamkan,"imbuhnya.(has)
Anda sedang membaca artikel tentang
Suami Bunuh Diri di 1000 Hari Kematian Istrinya
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/11/suami-bunuh-diri-di-1000-hari-kematian.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Suami Bunuh Diri di 1000 Hari Kematian Istrinya
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Suami Bunuh Diri di 1000 Hari Kematian Istrinya
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar