Kapolda Selalu Minta Bukti Baru

Written By Unknown on Jumat, 29 November 2013 | 11.22

Laporan Reporter Tribun Jogja, Puthut Ami Luhur

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) yang pernah memimpin Polda DIY, selalu meminta bukti baru untuk menguak misteri kematian wartawan Bernas, Fuad Muhammad Syafrudin. Permintaan dari Kapolda tersebut, kembali diulang-ulang setiap kali ada desakan mengusut tuntas kasus yang terjadi 17 tahun lalu.

Semua saksi yang dihadirkan dalam sidang pra peradilan digelar di Pengadilan Negeri (PN) Sleman, dimohonkan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Yogyakarta kepada Kepala kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Kapolda DIY). Pemohon mengajukan gugatan kepada termohon dan meminta hakim mengabulkan permintaan mereka.

Permintaan termohon yaitu, agar penyelidikan dan penyidikan kasus kematian wartawan Fuad Muhammad Syafrudin alias Udin dilanjutkan dalam waktu sesingkat-singkatnya untuk diajukan kepada jaksa penuntut umum (JPU) dan dilimpahkan ke pengadilan. Atau memerintahkan kepada termohon untuk segera menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan (SP 3) tewasnya Udin terhitung delapan hari sejak putusan perkara.

Saksi Heru Prasetyo merupakan pengurus majelis etik Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta dalam keterangannya menyatakan, sudah menempuh berbagai cara agar kasus kematian Udin bisa segera dituntaskan. Menurutnya AJI cabang Yogyakarta, sejak didirikan pada 1998 terus melakukan advokasi terhadap kasus tersebut.

Setiap ada pergantian Kapolda DIY, dia bersama-sama mengajukan audiensi kepada pimpinan baru di lingkungan Polda. Berapa puluh surat juga dilayangkan kepada Kapolda maupun Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) mendesak menuntaskan misteri kematian Udin.

Tidak hanya sekedar mendesak kepada kedua pimpinan Polri tersebut, AJI menurutnya juga pernah mengirimkan data-data kepada Kepolisian mengenai hasil investigasi yang pernah dilakukan. Data-data tersebut bisa dipelajari pihak kepolisian, sebagai pintu masuk melakukan penyelidikan atau penyidikan lagi.

Diakuinya pada tahun 2000 lalu pernah diberi kesempatan oleh Kapolda DIY saat itu, untuk membeberkan data-data hasil temuannya bersama Tim Pencari Fakta (TPF) PWI tetapi setelah itu tidak ada kelanjutan lagi. Sampai saat ini, tidak ada perkembangan apapun pada kasus kematian Udin.

Pihaknya kembali mendesak kepolisian menuntaskan misteri kematian wartawan Bernas Udin. Jika masih sanggup, kepolisian segera melanjutkan penyelidikan atau penyidikan dan pihaknya siap memberi bantuan data. Kalau sudah tidak sanggup, meminta kepada kepolisian untuk segera menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyelidikan (SP 3).

Heru tidak tahu, apakah data yang diserahkan kepada kepolisian tersebut dipakai atau tidak. "Kapolda selalu minta adanya bukti baru. Bukti baru ada jika Udin dipukul lagi," katanya sembari berkelakar di Ruang Sidang Utama PN Sleman, Kamis (28/11/2013).

Dari belasan kapolda pernah memimpin Polda DIY yang ditemuinya, meminta bukti-bukti baru kepada masyarakat. Tugas masyarakat hanya membantu kinerja polisi, lanjutnya bukan untuk mencari bukti-bukti.

Ada banyak fakta atau informasi yang bisa diperdalam polisi, untuk menguak misteri kematian Udin. Diantaranya keterangan Dwi Sumaji alias Iwik (yang disangka sebagai pelaku pembunuh Udin) di muka persidangan saat itu.

Iwik pada saat itu mengaku, dikorbankan demi kepentingan politik Bupati Bantul Sri Roso Sudarmo. Edy Wuryanto, penyidik polisi yang mengajukan Iwik sebagai tersangka dan kemudian terdakwa juga tidak membantah keterangan tersebut.

Fakta lainnya adalah pengakuan Tri Sumaryani tetangga Udin, yang pernah didatangi Edy dan Kuncoro agar mengaku sebagai selingkuhan Udin dengan iming-iming imbalan. Edy dan Kuncoro tidak hanya sekali mendatangi Tri Sumaryani tetapi berkali-kali.

Selain memberikan keterangan tersebut di atas, pria yang pernah menjadi redaktur di Bernas dimana satu wartawan diantaranya adalah Udin juga membeberkan apa saja yang pernah diberitakan oleh wartawan tersebut sebelum kematiannya. Udin menurutnya, selalu berkonsultasi sebelum menuliskan data-data yang ditemukan di lapangan.

Diantaranya pemberitaan yang masih hangat mengenai, pemilihan Bupati Bantul dimana Sri Roso kemudian terpilih kembali untuk periode kedua. Berita mengenai kesanggupan Sri Roso Sudarmo, memberikan Rp 1 miliar kepada Yayasan Darmais jika kembali terpilih menjadi Bupati Bantul.

Saksi Adi Prabowo alias Ado rekan Udin di Bernas menerangkan, keseharian wartawan Bernas yang bertugas di Bantul. Udin selalu menceritakan, apa saja yang ditemukan di lapangan selama peliputan.

Setelah kematian Udin, ia bersama dua rekan lainnya ditugaskan dari internal perusahaan melakukan investigasi. Beberapa temuan, diantaranya Sunarti (istri Iwik) tidak pernah bertemu sama sekali dengan Udin setelah lulus sekolah menengah atas. Fakta lain adalah, Iwik pernah dibawa ke sebuah penginapan di Parangkusumo dalam keadaan bingung.

"Fakta lain yang ditemukan, tim TPF membuat sketsa seseorang yang diduga membunuh Udin berbeda dengan wajah Iwik saat itu," jelas Ado yang meyakini ada orang kuat di balik kematian rekannya.

Keterlibatan orang kuat tersebut, dikuatkan dengan adanya tekanan dari pihak eksternal yaitu pemanggilan pimpinan redaksi ke Korem dan internal. Beberapa rekannya, yang terlibat dalam investigasi kematian Udin diminta mundur atau pun dipindah tugas ke kota lain di luar Yogya.

Harapannya kasus kematian Udin segera terungkap, kasus yang rumit melibatkan pemberitaan. Jika kasus ini terungkap, akan menjadi jaminan wartawan melakukan tugas-tugasnya sebagai jurnalis.

Kuasa hukum termohon dari Polda DIY, tidak mengajukan satu pun pertanyaan kepada dua saksi tersebut. (*)


Anda sedang membaca artikel tentang

Kapolda Selalu Minta Bukti Baru

Dengan url

http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/11/kapolda-selalu-minta-bukti-baru.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Kapolda Selalu Minta Bukti Baru

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Kapolda Selalu Minta Bukti Baru

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger