Laporan Reporter Tribun Jogja, Puthut Ami Luhur
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tergiur bantuan dari luar negeri senilai Rp 1 miliar, seorang karyawan bank di Jombang Effendi kehilangan uang di dalam rekening BCA.
Ia, kehilangan Rp 9 juta yang disimpan dalam rekeningnya setelah ATM-nya ditukar dengan ATM berciri fisik sama oleh orang yang baru dikenalnya.
Pegawai bank yang sedang mengikuti diklat di Yogya, saat itu berada di kawasan Malioboro pada Sabtu (28/9). Pria asal Jombang Jatim itu didatangi seseorang yang berinisial DY (40), meyakinkan menawarkan bantuan sejumlah uang untuk pembangunan masjid di daerah asalnya.
Menurut Kepala Satuan Reskrim Polresta Yogyakarta Komisaris Polisi Dodo Hendro Kusuma, Effendi yang tergiur dengan jumlah yang ditawarkan menuruti kata-kata DY bersama rekannya Nuryahim (42). Dia, sambungnya lalu masuk ke dalam bilik ATM bersama Nuryahim .
Pertama, Nuryahim meyakinkan korban Effendi mempunyai uang Rp 9 miliar di dalam rekeningnya yang akan diberikan sebagai bantuan. Nuryahim dengan kata-kata meyakinkan, lalu memasukkan kartu ATM dan menunjukkan saldo yang ada dalam rekeningnya.
Begitu saldo ditunjukkan di layar mesin ATM terpampang saldo sejumlah Rp 9 miliar lebih, pelaku kemudian membujuk Effendi memasukkan kartu untuk mengecek saldo di dalamnya. "Setelah saldo ditunjukkan, korban kemudian diajak menaiki kendaraan roda empat Toyota Rush warna hitam," kata Dodo saat gelar perkara di Polresta Yogyakarta, Senin (30/9).
Korban, sambungnya terus diyakinkan oleh Nuryahim, DY dan EK di dalam mobil bahwa uang dalam rekeningnya akan mendapatkan transfer dari para pelaku seperti yang telah dijanjikan. Pelaku, kemudian meminjam kartu ATM korban dengan memastikan untuk mengecek keasliannya.
Pelaku yang meminjam kartu ATM tersebut, kemudian menukar dengan ATM yang mempunyai ciri fisik sama milik orang lain. Korban, yang tidak menyadari ATMnya ditukar langsung kembali memasukkan ke tempatnya semula.
"Setelah berhasil mengelabuhi, kemudian membuang korban dan melarikan diri tetapi kemudian langsung dapat ditangkap oleh jajaran kami begitu korban melaporkan kepada Polresta Yogyakarta," jelas Dodo.
Mereka, kemudian melakukan penarikan uang korban dari ATM. Pelaku, menguras semua uang korban yang ada di dalam rekening sebesar Rp 9 juta.
Tersangka, menurut Dodo memakai ATM BRI Card keluaran Jakarta. Ternyata, setelah dicek petugas Polresta Yogyakarta saldo memperlihatkan Rp -9.999.957.473 milik seseorang bernama Rudi Ferdinan.
Pelaku, lanjut Dodo diduga kepolisian sudah melakukan tindak kejahatan penipuan seperti pasal 378 KUHP sejak 2004. Pihaknya, akan melakukan pengecekan apakah ada korban-korban lainya tetapi dari laporan polisi sementara ada yang menjadi empat korban dengan modus sama.
Dodo, berhasil menemukan dan menyita 39 atm dari berbagai bank diantaranya Danamon, BCA, BRI dan Mandiri. "Kami berharap masyarakat yang merasa pernah menjadi korban, bisa melapor ke Polresta Yogyakarta," paparnya.
Tersangka Nuryahim, menyatakan melakukan perbuatan tersebut baru tiga kali. Ia, mendapatkan kartu ATM yang bisa mengelabuhi korban dari seseorang dari Palembang.
"Itu bukan gendam tapi ilmu," ujar tersangka yang mengaku berasal dari Pare Pare, Sulawesi Selatan. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Tergiur Uang Rp 1 M, Isi ATM Dikuras Penipu
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/10/tergiur-uang-rp-1-m-isi-atm-dikuras.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tergiur Uang Rp 1 M, Isi ATM Dikuras Penipu
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tergiur Uang Rp 1 M, Isi ATM Dikuras Penipu
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar