Laporan Reporter Tribun Jogja, Hary Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL- Hari kedua pascaterjadinya kecelakaan kapal KM Akau Jaya Sembilan di Pantai Toroudan, Kanigoro, Saptosari, nasib delapan korban belum diketahui. Petugas SAR hanya bisa melakukan pencarian dari darat karena ombak masih cukup besar.
Pencarian korban hilang dilakukan dengan memantau dari tebing-tebing di sepanjang pantai Selatan Gunungkidul.
Petugas PMI yang melakukan penyisiran di Pantai Ngobaran, Danang mengungkapkan hingga Jumat (11/10/2013) pagi belum menemukan tanda-tanda para korban. Kondisi ombak masih besar sehingga menyulitkan penyisiran para korban.
"Tadi hanya ada benda yang berwarna hijau di tengah laut. Namun belum bisa dipastikan apakah benda tersebut korban atau bukan. Sulit untuk mengidentifikasinya,"ucapnya di sela-sela pemantauan di pantai Ngobaran.
Danang menjelaskan, pencarian korban masih akan terus dilanjutkan namun hanya melalui darat saja. Pencarian dengan menggunakan kapal belum bisa dilakukan karena ombak terlalu besar sehingga membahayakan.
"Kita masih memantau dari tebing saja,"jelasnya.(Has)
Anda sedang membaca artikel tentang
Nasib Delapan ABK KM Akau Jaya Sembilan Belum Diketahui
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/10/nasib-delapan-abk-km-akau-jaya-sembilan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Nasib Delapan ABK KM Akau Jaya Sembilan Belum Diketahui
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Nasib Delapan ABK KM Akau Jaya Sembilan Belum Diketahui
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar