TRIBUNJOGJA.COM - Aktivis pecinta binatang, PETA, kembali menunjukkan taring mereka ketika menemukan gambar video musik terbaru penyanyi Katy Perry berjudul 'Roar', menggunakan binatang sebagai objek perilaku kekerasan.
Para aktivis PETA menduga, rekam jejak yang buruk dari perusahaan yang menjadi vendor atau penyedia sejumlah binatang liar untuk figuran di video klip yang kini sedang gencar dipromosikan tersebut.
"The Serengeti Ranch (perusahaan pemasok) kami yakini menjadi pihak yang menyuplai binatang-binatang liar untuk pembuatan video klip tersebut. Kami sudah menyelidiki sampai 22 kali dan perusahaan itu sudah mendapat peringatan 13 kali dari Pemerintah Amerika Serikat sejak 2001," kata juru bicara PETA Merrilee Burke seperti dikutip situs Daily Star, Minggu (15/9).
Burke menambahkan, video klip Katy Perry layak digugat karena selain mengeksploitasi binatang buas seperti harimau, gajah, monyet, dan burung kakatua, juga teloah membuat binatang-binatang tersebut stres karena dipaksa keluar dari habitat aslinya.
"Binatang-binatang itu mudah cemas jika ditarik kesana kemari dan dipaksa memasuki situasi yang asing dan menakutkan bagi mereka," sebut Burke.
Anda sedang membaca artikel tentang
Katy Perry Kena Protes dari Pecinta Alam
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/09/katy-perry-kena-protes-dari-pecinta-alam.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Katy Perry Kena Protes dari Pecinta Alam
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Katy Perry Kena Protes dari Pecinta Alam
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar