TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG
- Lonjakan atau peningkatan jumlah penumpang pada arus balik Lebaran tahun 2013 dari Magelang, yang awalnya diprediksi meningkat tujuh persen dari tahun sebelumnya, ternyata tidak terjadi. Berdasarkan catatan yang ada di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Magelang, jumlah penumpang justru cenderung menurun.Demikian dituturkan Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dishubkominfo Kota Magelang, Sukwanto, Jumat (16/8/2013). Menurutnya, hal itu TERJADI lantaran cukup banyaknya program mudik-balik bersama yang diadakan sejumlah instansi, baik swasta maupun instansi pemerintah.
"Prediksi kami memang meleset, tidak sampai ada kenaikan penumpang, malah cenderung menurun dari tahun lalu, karena rata-rata pemudik ikut program mudik bersama itu,"tuturnya.
Ditambahkannya, pihak Dishubkominfo juga tidak sampai mengeluarkan bus cadangan yang sedianya digunakan untuk mengangkut para pemudik. Sukwanto megatakan, angkutan regular yang selama ini beroperasi ke sejumlah tujuan pemudik masih memadai untuk mengangkut para penumpang yang keluar dari Magelang.
Menurut Sukwanto, awalnya pihaknya memang telah memprediksi lonjakan bakal terjadi pada H-3 hingga H+3 Lebaran. Karena itu, ia pun telah berkordinasi dengan perusahan bus untuk menyiapkan bus cadangan guna mengantisipasi lonjakan tersebut.
"Tapi ternyata bus cadangan belum sempat kami keluarkan, karena seluruh penumpang bisa terangkut ke semua tujuan, termasuk pada arus balik sampai H+7 kemarin," paparnya.
Ia menutukan, pemudik yang akan meninggalkan Kota Magelang memang sempat mengalami lonjakan pada H+2 dan H+3 Lebaran, yaitu pada Sabtu (10/8) dan Minggu (11/8). Saat itu, sejumlah bus memang mengalami keterlambatan memasuki Terminal bus Tidar, Kota Magelang. Hal itupun membuat penumpang menunggu selama dua-tiga jam.
"Yang paling ramai pas malam minggu kemarin, karena beberapa bus mengalami keterlambatan, tapi itu juga karena faktor jalan yang macet, jadi sedianya bus datang jam 20.00, tapi baru masuk jam 23.00. Tapi semua penumpang tetap bisa terangkut semua dan tak ada yang sampai terlantar," ujar dia.
Hal senada disampaikan Kepala UPT Terminal bus Tidar Kota Magelang, Eko Prijono. Ia menjelaskan, mayoritas penumpang pada arus balik yang terjadi di Kota Magelang, adalah penumpang yang menuju ke arah timur, misalnya Surabaya.
Eko menuturkan, puncak lonjakan arus balik yang terjadi di Terminal bus Tidar adalah pada H+3 lalu. Namun memasuki H+4 hingga H+7, arus angkutan mudik di terminal tersebut sudah kembali berjalan normal.
"Setelah H+3, semuanya kembali normal, tak ada lonjakan penumpang di terminal dan semua angkutan yang disiapkan memadai," katanya. (ton)
Anda sedang membaca artikel tentang
Prediksi Jumlah Arus Balik di Magelang Meleset
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/08/prediksi-jumlah-arus-balik-di-magelang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Prediksi Jumlah Arus Balik di Magelang Meleset
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Prediksi Jumlah Arus Balik di Magelang Meleset
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar