Murid SD di Kecamatan Bayat Bolos Sekolah Demi Antre Air Bersih

Written By Unknown on Jumat, 30 Agustus 2013 | 11.22

Laporan Reporter Tribun Jogja, Obed Doni Ardianto

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Dampak musim kemarau mulai dirasakan di sejumlah daerah di Klaten. Warga pun rela mengantre untuk mendapatkan jatah air dari bantuan pemerintahan daerah setempat. Bahkan sampai ada siswa yang membolos demi untuk mengantri air bersih bantuan. Hal itulah yang dilakukan Pratiwi Nur Cahyaningrum (11), siswa kelas V SDN Beteng 1, Kecamatan Jatinom.

"Tahu ada bantuan air bersih, saya pulang ke rumah untuk mengambil ember. Saya ikut ngatri air bersih karena memang tidak ada air di rumah. Ingin bantu orangtua saja," ucap bocah yang sambil membawa ember dan berdiri mengantri di barisan warga yang menanti giliran mendapat air bersih, di Klaten, Kamis (29/8/2013).

Namun ternyata tidak hanya murid-muridnya yang mengantri air bersih, bahkan gurunya juga ikut memanfaatkan kesempatan tersebut. Air bantuan yang mereka ambil dengan menggunakan jirigen dan ember itu digunakan untuk keperluan kamar mandi sekolah.

Bantuan air bersih yang diberikan oleh Polres Klaten itu ada sekitar sebanyak lima tangki khusus untuk Desa Benteng, Kecamatan Jatinom. Warga tentu saja menyambut bantuan itu dengan sangat antusias karena di desa tersebut jarang sekali ada bantuan air bersih. Bahkan menurut mereka, bantuan air bersih ini baru kali pertama dilakukan Polres Klaten.

"Dua bulan ini tidak ada bantuan. Biasanya kita membeli dari tangki seharga Rp 75 ribu. Ini tentu saja memberatkan karena kita bisa butuh 100 liter per harinya. Biasanya untuk kebutuhan sehari-hari. Bantuan dari polres yang baru pertama kali ini dilakukan, diharapkan kalau bisa sekali dalam sepekan," tutur Sumadi (40), warga Dukuh Mojoduwur, Desa Beteng, Kecamatan Jatinom.

Puluhan warga Desa Beteng, Kecamatan Jatinom, telah berdatangan di Balaidesa Beteng, Kecamatan Jatinom, Kamis (29/8). Mereka menanti bantuan air bersih yang dikirim oleh Polres Klaten ke desa mereka. Setelah bantuan datang, warga sekitar yang telah membawa jirigen dan ember langsung menyerbu ke arah tangki yang mulai dibuka.

Kapolres Klaten, AKBP Y Ragil Heru Susetyo, mengatakan Polres Klaten menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 108 tangki. Bantuan air bersih itu diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang tinggal di daerah rawan kekeringan.

"Air bersih tersebut kami distribusikan untuk warga terdampak kekeringan, diantaranya tiga desa yang tersebar di Kecamatan Jatinom, dua desa di Kecamatan Karangnongko, tiga desa di Kecamatan Kemalang dan dua desa di Kecamatan Manisrenggo. Pengiriman air bersih dilakukan secera bergiliran di setiap desa yang memang membutuhkan.," tuturnya. (oda)


Anda sedang membaca artikel tentang

Murid SD di Kecamatan Bayat Bolos Sekolah Demi Antre Air Bersih

Dengan url

http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/08/murid-sd-di-kecamatan-bayat-bolos.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Murid SD di Kecamatan Bayat Bolos Sekolah Demi Antre Air Bersih

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Murid SD di Kecamatan Bayat Bolos Sekolah Demi Antre Air Bersih

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger