TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA -
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Menkumham DIY Rusdianto, berharap kepolisian dapat menyelesaikan dan menindaklanjuti proses hukum penembakan terhadap sipir Lapas Wirogunan.Seperti diberitakan Agus Susetyo, sipir bagian dapur Lapas Wirogunan ditembak orang tidak dikenal pada Rabu (7/8/2013) lalu di depan rumahnya dan meninggal dunia di RS Pantirapih Yogyakarta pada Senin (19/8/2013).
Rusdianto, mengaku tidak tahu sampai sejauh mana proses hukum yang dilakukan oleh pihak kepolisian karena telah menyerahkan semuanya kepada penegak hukum tersebut menuntaskan kasus penembakan tersebut.
"Kami percayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian dan tergantung pihak kepolisian proses hukumnya seperti apa," kata Rusdianto saat dihubungi Tribun Jogja, Senin malam.
Mengenai dugaan adanya kemungkinan korban mempunyai pekerjaan sampingan di tempat hiburan atau kafe, ia sebenarnya ingin sekali mendengar langsung dari sumber utama jika sembuh.
Tetapi sayangnya, Agus tidak sembuh dan meninggal dalam penanganan medis di ruang intensive care unit (ICU) selama 12 hari sehingga dia belum sempat ditanyai apapun dari anak buahnya tersebut.
"Saya harapannya ada penjelasan langsung dari Pak Agus langsung tetapi ternyata meninggal dunia," tambahnya.
Ia, mengakui tidak mencoba mencari keterangan dengan pegawai lainnya atau menganggap benar informasi yang beredar karena dianggapnya belum pasti kebenaran.
Persoalan pegawainya mempunyai pekerjaan sampingan, sambung Rusdianto merupakan persoalan pribadi Agus dan harapannya bisa dijelaskan langsung oleh yang bersangkutan.
Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti, menegaskan meninggalnya Agus tidak berarti mengugurkan kasus hukum penembakan yang menimpa pegawai Lapas Wirogunan tersebut.
Pihak kepolisian, menurutnya akan meneruskan dan melanjutkan prosesnya dengan mencari saksi-saksi lain untuk dicari keterangan agar kasus penembakan pada malam takbiran tersebut menjadi terang.
Konfirmasinya terakhir dengan Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Kris Erlangga, sudah ada enam saksi yang dimintai keterangan terkait penembakan di kompleks rumah dinas pegawai Lapas Wirogunan tersebut.
"Ada enam orang yang sudah dimintai keterangan sebagai saksi, diantaranya tetangga dan teman sekantor lingkungan kerja Agus," jelas Anny yang mengaku sedang berada di Jakarta saat dihubungi.
Dari keterangan saksi, diantaranya ada tetangga korban sempat ada yang melihat penembakan tersebut dan sempat melihat sepeda motor yang dikendarai oleh pelaku.
Pada intinya, pihak kepolisian terus mendalami dan mencari keterangan sebanyak-banyaknya agar kasus penembakan segera terungkap. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Kanwil Kemenkumham Berharap Polisi Ungkap Penembakan
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/08/kanwil-kemenkumham-berharap-polisi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kanwil Kemenkumham Berharap Polisi Ungkap Penembakan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kanwil Kemenkumham Berharap Polisi Ungkap Penembakan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar