"Pemenang konvensi ditentukan selambat-lambatnya Mei 2014. Penentuan pemenang didasarkan pada hasil survei, bukan oleh kader demokrat semata bukan oleh voting pengurus," kata Sekretaris Majelis Tinggi Jero Wacik di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Minggu (11/8/2013) malam.
Jero mengatakan survei dilakukan minimal dua kali oleh tiga lembaga survei independen dan kredibel. Hasil survei akan diumumkan ke publik secara transparan. Menteri ESDM itu memastikan hasil dari lembaga survei tidak akan bertentangan dengan keputusan Majelis Tinggi Demokrat.
"Tidak ada (hak veto Majelis Tinggi), lembaga survei harus kredibel mana yang terbaik angkanya maka itulah pemenangnya, itulah jadi capresnya. Kalau lembaga survei kredibel biasanya angka mirip," ujarnya.
Jero menjelaskan proses seleksi dan konvensi berlangsung selama 8 bulan mulai September 2013 hingga April 2014. "Komite konvensi menentukan nama peserta pada akhir Agustus 2013," katanya.
Sedangkan peserta konvensi berasal dari kader dan non kader Partai Demokrat yang sesuai dengan persyaratan komite konvensi.
"Kegiatan peserta konvensi berupa pengenalan kandidat kepada masyarakat oleh komite dan wawancara media dan debat yang diselenggarakan komite konvensi. Kandidat bisa melaksanakan kegiatan lain di luar kegiatan resmi," ungkapnya.
Ia juga menegaskan peserta konvensi tidak dipungut biaya. Dalam kegiatan peserta dana ditanggung komite.
"Biaya konvensi harus berasal dari sumber sah dan halal. Biaya kandidat di luar komite disediakan oleh kandidat dan diwajibkan berasal dari sumber sah dan halal," tuturnya. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Capres Demokrat Dipilih dari Hasil Survei
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/08/capres-demokrat-dipilih-dari-hasil.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Capres Demokrat Dipilih dari Hasil Survei
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Capres Demokrat Dipilih dari Hasil Survei
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar