Warga Wates Terserang DBD

Written By Unknown on Rabu, 31 Juli 2013 | 11.22

Laporan Reporter Tribun Jogja, Singgih Wahyu

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO –

Peningkatan jumlah kasus demam berdarah dilaporkan terjadi di dusun Dipan kelurahan Wates, sejak sebulan terakhir. Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut, Dinas Kesehatan Kulonprogo melakukan pengasapan (fogging).

Setidaknya belasan sembilan warga RT 76 dusun Dipan dilaporkan terjangkit demam berdarah sejak sebulan terakhir. Kejadiannya saling berurutan dengan lokasi yang berdekatan. Sebelumnya, demam berdarah juga menjangkit lima orang warga di dua wilayah dusun itu.

Ketua RT 76 dusun Dipan, Aris Prilanto mengatakan, dua warga terakhir yang terjangkit demam berdarah merupakan anak-anak tingkat Sekolah Dasar (SD), yakni Moh Sidiq (13) dan Adella (11).

Kakak beradik yang tinggal dalam satu rumah itu bahkan sempat masuk ICU dan dirawat inap. Saat ini hanya Sidiq saja yang masih harus opname di RS Kharisma Paramedika, Wates.

"Sebenarnya warga sudah rutin melakukan kerja bhakti tapi masih ada saja yang terjangkit. Sebulan terakhir ini ada peningkatan penjangkitannya," ucapnya, Selasa (30/7/2013).

Aris mengatakan, wilayah Dipan serta Wonosidi Lor selama ini memang kerap terjadi kasus demam berdarah. Dua wilayah yang saling berbatasan itu menjadi daerah endemik penyakit yang disebabkan oleh vektor nyamuk Aedes aegepty itu.

Bahkan, pada 2010, ada penderita yang sampai meninggal dunia. "Karena itu, sebelums emakin meluas, kami meminta DInas Kesehatan untuk melakukan fogging di wilayah sini supaya nyamuknya pergi," katanya.

Petugas Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang Dinas Kesehatan Kulonprogo Habib Abubakar mengatakan, pengasapan dilakukan setelah adanya laporan terdapat delapan penderita demam berdarah dari puskesmas setempat.

Laporan tersebut ditindaklajuti dengan upaya pengasapan di wilayah Dusun Dipan dan Wonosidi Lor, Kelurahan Wates. Rencananya, pihaknya akan melakukan fogging keduakalinya di wilayah tersebut setelah beberapa waktu.

"Angka bebas jentik di dua dusun ini memang cukup rendah, hanya sekitar 60 persen. Fogging akan kita lakukan sebanyak dua kali," ucapnya.(*)


Anda sedang membaca artikel tentang

Warga Wates Terserang DBD

Dengan url

http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/07/warga-wates-terserang-dbd.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Warga Wates Terserang DBD

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Warga Wates Terserang DBD

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger