Petinggi Polri Terlibat Makelar Jabatan Harus Diusut

Written By Unknown on Selasa, 25 Juni 2013 | 11.22


TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memandang lembeknya Polri dalam menindak anggotanya yang melanggar, menjadi cikal bakal terjadinya permainan jabatan di lingkungan institusi Bhayangkara.

Ditangkapnya dua perwira menengah kepolisian, harusnya menjadi cerminan Polri ke depan untuk memberantas praktik-praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), sesuai semangat Polri dalam mereformasi.

"Selama ini, Kompolnas melihat banyak hal yang dilakukan pejabat atau anggota Polri yang tidak diberi sanksi tegas. Akibatnya, tidak ada efek jera. Kami berharap sanksi yang diberikan tegas, kalau memenuhi unsur ya diproses hukum, agar yang lain tidak melakukan permainan seperti ini," tutur anggota Kompolnas Hamidah Abdurachman di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (25/6/2013).

Kompolnas berharap, kasus makelar jabatan diusut tuntas. Bahkan, pejabat Polri di atasnya yang melakukan praktik-praktik tidak terpuji, harus ditindak.

"Kalau mereka terindikasi melanggar, saya kira harus mendapat sanksi tegas. Tentu ini melibatkan banyak orang di atas. Ini harus dibuka dan diungkap," katanya.

Dengan adanya kasus makelar jabatan yang mulai mencuat ke permukaan, seharusnya menjadi sarana Polri untuk menegaskan komitmennya membangun institusi yang bersih dan bebas dari KKN.

"Bagus sekali jelang HUT Bhayangkara, harus berkomitmen jika polisi bersih, dan itu yang diharapkan agar polisi disayang masyarakat," papar Hamidah.

Diberitakan sebelumnya, dua perwira menengah yang berasal dari Polda Jawa Tengah dan Polda Metro Jaya, ditangkap Tim Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, saat akan menyuap petinggi Polri. Kuat dugaan, suap terkait dengan permintaan jabatan tertentu.

Kedua perwira menengah polisi berpangkat AKBP dan Kompol, membawa uang ratusan juta Rupiah. Kompol JAP yang bertugas di Biro SDM Polda Metro Jaya, dianggap sebagai perantara AKBP ES untuk menghubungkan dengan pejabat Polri yang bisa mengurus mutasi jabatan. (*)


Anda sedang membaca artikel tentang

Petinggi Polri Terlibat Makelar Jabatan Harus Diusut

Dengan url

http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/06/petinggi-polri-terlibat-makelar-jabatan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Petinggi Polri Terlibat Makelar Jabatan Harus Diusut

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Petinggi Polri Terlibat Makelar Jabatan Harus Diusut

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger