TRIBUNJOGJA.COM, SOLO
- Keberadaan pompa air di pintu air Demangan sangat efeketif membantu saat terjadi banjir, Minggu (6/1/2013) kemarin. Pompa yang mampu menyedot ribuan liter air setiap itu membuat sejumlah kawasan yang biasanya tergenang air menjadi bebas banjir.Salah satu kawasan yang bebas banjir adalah sekitar lapangan Kampung Sewu. Bila air di Sengawan Solo meluap, kawasan tersebut adalah lokasi pertama yang pasti tergenang air. Namun saat banjir kemarin, tak ada genangan air di lapangan dan rumah warga.
"Kalau banjir datang, pasti sekitar lapangan tergenang. Lalu merambat ke daerah lain yang lebih rendah. Tapi kemarin daerah langganan banjir di beberapa RT bebas genangan air," kata Supriadi, salah seorang warga Kelurahan Sewu yang menjadi korban banjir, Senin (7/1/2013).
Peristiwa tak adanya genangan air tersebut adalah kali pertama. Sebab, tahun sebelum-sebelumnya sebelum adanya pompa penyedot air, selalu terjadi banjir. "Air yang menggenang beberapa RT juga cepat surut karena disedot pompa," kata Supriadi lagi.
Pintu air Demangan memiliki satu buah pompa besar dengan kapasitas 3.000 liter/detik dan tiga pompa kecil dengan kapasitas 1.00 0 liter/detik. Pompa itu akan dihidupkan bila air dari sungai Bengawan Solo meluap agar tak masuk ke kota.
"Pompa-pompa penyedot lain di beberapa kelurahan juga berfungsi baik sehingga air cepat surut," kata Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pompa Air Efektif Surutkan Banjir di Solo
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/01/pompa-air-efektif-surutkan-banjir-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pompa Air Efektif Surutkan Banjir di Solo
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pompa Air Efektif Surutkan Banjir di Solo
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar