Matahari sore akan memberi efek panas berlebih pada bangunan. Lalu bagaimana jika bangunan kita justru menghadap ke barat? Bisa jadi akan lebih panas.
Untuk mengatasi kondisi seperti itu sebetulnya tidak sulit. Anda tidak perlu pindah rumah. Langkah yang paling sederhana adalah dengan memasang kerai pada bagian rumah yang menghadap ke matahari. Kerai pun bisa dipilih, yaitu yang bisa dibuka-tutup atau yang permanen.
Dalam arsitektur, kerai permanen dapat berupa secondary skin atau penutup dinding terluar. Biasanya secondary skin menempel erat pada dinding bangunan, seperti rumah satu ini yang terpasang pada fasad, berukuran 3,3 m x 6,5 m.
Penutup tersebut terbuat dari bilah-bilah papan kayu kamper 2/20 yang disusun horizontal dan miring. Rangkanya berupa rangkaian balok kayu dan baja profil. Desainnya tetap mengakomodasikan ruang untuk "mengintip". Bilah-bilah papan dipasang secara horizontal, berjarak 12cm dengan sudut kemiringan 30 .
Dengan bentuk seperti itu, memungkinkan pemilik untul mengamati lingkungan liar. Udara dan cahaya pun masuk dalam jumlah yang cukup. Pada sore hari, kerai permanen ini berfungsi sebagai peredam panas matahari sehingga menjaga ruang dalam tetap adem. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Solusi Rumah Menghadap Barat Tetap Adem
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2012/12/solusi-rumah-menghadap-barat-tetap-adem.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Solusi Rumah Menghadap Barat Tetap Adem
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Solusi Rumah Menghadap Barat Tetap Adem
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar