Mengapa air liur bisa merapuhkan kuku? Dalam proses pencernaan, air liur adalah "alat" pertama yang membantu menghancurkan makanan yang kita kunyah. Dengan demikian, meski kuku terbuat dari protein yang kuat, tetap saja bereaksi negatif terhadap air liur.
Kegiatan menggigiti kuku sebenarnya adalah perwujudan dari rasa gugup atau memang kebiasaan. Jelas merupakan kebiasaan buruk. Anak-anak sering dilarang menggigit kuku dengan alasan supaya tidak cacingan. Benar atau tidak, bagaimanapun kuku adalah tempat berkumpulnya kuman, seperti bagian kulit yang terbuka lainnya.
Bagaimana cara agar kebiasaan buruk itu bisa dihentikan? Salah satunya adalah dengan tekad kuat. Pastikan bahwa Anda ingin bisa memamerkan kuku yang indah dan kuat. Cara lain adalah:
1. Foto kuku-kuku yang rusak. Perhatikan dengan seksama. Tidak ada indah-indahnya, kan?
2. Tentukan tanggal kapan akan mulai berhenti menggigit kuku.
3. Salah satu cara yang direkomendasikan situs All 4 Women adalah cat kuku dengan warna terang sehingga Anda bisa melihat hasilnya yang berantakan.
4. Terus bayangkan bahwa Anda memiliki kuku yang indah dan kuat.
5. Pilih satu atau dua jari dan jangan digigiti. Perhatikan perbedaannya dengan kuku jari lain yang Anda gigiti.
6. Secara sadar, konsumsi makanan yang kaya kalsium dan magnesium.
7. Temukan kegiatan lain yang membuat jari sibuk, misalnya menyulam atau bermain musik, seperti piano atau gitar.
8. Pasang kuku palsu. Pasti Anda tidak mau menggigitnya.
9. Temukan teman yang ahli manikur. Tugas teman Anda adalah mengingatkan setiap kali Anda mulai mendekatkan jari ke mulut. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Fakta Buruk Kebiasaan Gigit Kuku
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2012/12/fakta-buruk-kebiasaan-gigit-kuku.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Fakta Buruk Kebiasaan Gigit Kuku
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Fakta Buruk Kebiasaan Gigit Kuku
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar