Tribun Jogja - Sabtu, 10 November 2012 10:36 WIB
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN
- Seratusan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Sleman, mengikuti kegiatan sosialisasi dan simulasi tanggap bencana gunung berapi. Mereka antusias melaksanakan setiap tahapan dalam proses evakuasi, mulai dari keluar kelas, menuju mobil evakuasi hingga di lokasi penampungan sementara."Yang paling sulit mengevakuasi anak yang memiliki kelainan mental, dia agresif dan cenderung sulit untuk diatur, sedangkan yang lainnya, bisa dengan cara digendong sudah bisa dievakuasi," jelas Ketua PMI, Kecamatan Pakem, Suranto, Sabtu (10/11/2012) pagi.
Ditemui di lokasi simulasi, dirinya menjelaskan bahwa evakuasi bagi difabel memang selama ini dirasakan masih kurang. Oleh karena itu, pihaknya bekerjasama dengan pihak sekolah mencoba menyosialiasikan hal itu. Dengan harapan akan ada standar yang jelas mengenai evakuasi bagi mereka yang difabel. "Padahal mereka lah yang paling rentan," jelasnya.
Adapun di sekolah ini, terdapat lebih dari 100 orang siswa. Pada saat erupsi merapi 2010 silam, mereka juga sempat diungsikan ke daerah yang dinyatakan lebih aman. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Siswa SLB Ikuti Simulasi Bencana Letusan Merapi
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2012/11/siswa-slb-ikuti-simulasi-bencana.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Siswa SLB Ikuti Simulasi Bencana Letusan Merapi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Siswa SLB Ikuti Simulasi Bencana Letusan Merapi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar