"KPU ada agenda besar 2014. Dikala pendaftaran, komisionernya malah ke Amerika Serikat memantau Pemilu disana," ujar Dirgo dalam dialog Polemik yang digelar di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (17/11/2012).
Menurut Dirgo, keputusan KPU memantau Pemilu Presiden AS yang akhirnya dimenangkan oleh Presiden Barrack Obama itu justru menimbulkan masalah.
Kemudian, terkait polemik antara Mahfud MD dengan Mensesneg Sudi Silalahi mewakili Istana, melalui pernyataan Mahfud yang mengatakan bahwa adanya Mafia Narkoba pengaruhi Istana pun menambah keruwetan baru ketika keduanya saling berdebat.
"Semua itu ada protokolernya (polemik Mahfud MD dan Sudi Silalahi). Harusnya yang berwenang itu menempatkan diri dan ikuti aturan main," ujar Dirgo.
Belum lagi, lanjut Dirgo, Menteri BUMN dan Seskab RI Dipo Alam yang melaporkan dugaan oknum, baik dari DPR dan Pemerintah yang memeras Lembaga BUMN.
"Putusan MK yang menyatakan BP Migas inkonstitusional menjadi pelengkap keruwetan ini," kata Dirgo.
Tidak hanya di Pemerintahan saja, Dirgo juga melihat bahwa dunia Sepakbola pun kini ikut dilanda keruwetan. Tanpa sadar, lanjut Dirgo, PSSI dibelah-belah sampai tidak punya liga Indonesia, akhirnya rakyat hanya menghargai liga internasional.
"Ditambah atletnya (Diego Michiels) masuk bui. Itu tambah ruwet," kata Dirgo.(*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Indonesia Ruwet Mulai dari Istana Sampai Sepakbola
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2012/11/indonesia-ruwet-mulai-dari-istana.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Indonesia Ruwet Mulai dari Istana Sampai Sepakbola
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Indonesia Ruwet Mulai dari Istana Sampai Sepakbola
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar