Gubernur Sulsel Dilempar Bom?

Written By Unknown on Senin, 12 November 2012 | 11.22

TRIBUNJOGJA.COM, MAKASSAR - Benarkah benda yang dilemparkan ke arah Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo adalah bom? Hal ini menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat Makassar yang resah dengan adanya aksi teroris.

Beredar isu, benda yang digunakan terduga teroris, Awaluddin adalah sebuah batu. Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polrestabes Makassar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Himawan Sugeha, Senin (12/11/2012) dinihari mengungkapkan, awalnya Awaluddin mengaku bahwa benda yang digunakannya melempar Gubernur Sulsel adalah batu.

Namun setelah menjalani pemeriksaan intensif, barulah pelaku mengakuinya bahwa benda yang digunakannya adalah bahan peledak rakitan yang diterima dari temannya.

"Kata-kata batu itu adalah alibi pelaku saat kita introgasi sesaat setelah kita amankan dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun setelah saya melihat barang bukti berupa pipa separuh yang berisi serbuk, maka pelaku pun mengakui bahwa dia melemparkan bahan peledak rakitan yang diberikan temannya," ungkap Himawan.

Dia juga membantah, jika aksi teror di Makassar merupakan rekayasa berkaitan dengan pemilihan Gubernur Sulsel yang akan digelar 22 Januari 2013 mendatang.

"Ini bukan rekayasa, murni aksi teror dengan sasaran rundown kebetulan acara partai Golkar yang dijadikan obyek. Rekayasa nggak mungkin dibekali senjata api, amunisi dan 'handak' dengan bahan high explosive, dan para pelaku memang sudah jadi target operasi Densus 88 Anti Teror," tegasnya.

Lantas, ada tujuan dari terduga teroris? Himawan meyakini Awaluddin ingin menebar teror di Makassar dengan sasaran masyarakat. "Setelah diperiksa, sasarannya adalah masyarakat dalam upaya sebar teror," tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Syahrul Yasin Limpo lolos dari lemparan bom pipa berdaya ledak tinggi oleh tiga pelaku yang diantaranya bernama Awaluddin. Awaluddin diketahui berdomisili di Jalan Sultan Alauddin Nomor 259 juga tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Bahasa Arab dan Studi Islam Universitas Ma'had Al-Birr yang merupakan mantan mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.

Pelemparan ini terjadi, saat Syahrul sedang bernyanyi di panggung dalam rangka gerak jalan santai HUT Partai Golkar di depan Monumen Mandala, Jalan Jenderal Sudirman yang dihadiri 160.000 peserta, Minggu (11/11/2012) pagi.

Dalam aksinya, Awaluddin ditemani Lukman Rahim yang KTP-nya ditemukan tercecer , dengan alamat di Jalan Tambasa 3 Perdos Blok AB 15, RT 005, RW 006, Kelurahan Tamalarea Jaya, Kecamatan Tamalanrea, dan Kristin Markutius yang identitasnya tertera di STNK kendaraan beralamat Jalan Mahoni 123, RT 9, RW 5, Kelurahan Kassi-kassi, Kecamatan Manggala, Makassar.

Dari tangan pelaku Awaluddin, polisi menyita sepucuk pistol jenis revolver kaliber 38 dengan lima butir amunisinya, sebuah pipa nylon kecil bersumbu, sebuah dompet serta uang tunai Rp 650 ribu. Pelaku sempat menjadi bulan-bulanan massa, namun dapat diamankan ke Pos keamanan RS Pelamonia sebelum digiring ke Polrestabes Makassar.(*)


Anda sedang membaca artikel tentang

Gubernur Sulsel Dilempar Bom?

Dengan url

http://jogyamalioboro.blogspot.com/2012/11/gubernur-sulsel-dilempar-bom.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Gubernur Sulsel Dilempar Bom?

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Gubernur Sulsel Dilempar Bom?

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger