Bali, Surga Dunia

Written By Unknown on Minggu, 11 November 2012 | 11.22

Tribun Jogja - Minggu, 11 November 2012 10:49 WIB

SEBUTAN Bali surga dunia rasanya bukan cuma isapan jempol belaka. Kenyataan itu sudah dibuktikan dengan makin banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata itu.

Pertama kali menginjak Pulau Bali, hawa panas terasa. Hembusan angin dari arah barat daya cukup membuat keringat di badan hilang dan rasa rileks di badan. Begitu tiba di Bali, Tribun Jogja menginap di Hotel Grand Whiz yang lokasinya tak jauh dari Pantai Kuta.

Sore hari adalah waktu yang tepat untuk ke Pantai Kuta. Tiba di pantai Kuta, sepertinya banyak yang berubah. Kuta makin ramai dengan bangunan resor dan villa di pesisir pantai. Kuta yang terletak di bagian selatan pulau Bali, merupakan salah satu cikal bakal perkembangan pariwisata Bali. Dulunya tempat ini merupakan perkampungan nelayan Bali dan seiring berkembangnya pariwisata Indonesia dan Bali khususnya, penduduk lokal mulai menyewakan rumah pribadi untuk disewakan sebagai tempat penginapan.

Sekarang kawasan Kuta telah berkembang menjadi ikon pariwisata Bali atau lebih dikenal dengan sebutan International City karena merupakan tempat bertemunya wisatawan dari seluruh dunia dan juga wisatawan lokal. Dilihat dari segi fasilitas Kuta memiliki fasilitas yang lengkap. Penginapan atau hotel, restoran, spa dan pendukung pariwisata lainnya banyak ter dapat di sini.

Pantai Kuta merupakan tempat wisata yang banyak dipilih untuk menghabiskan liburan selama di Kuta. Pantai dengan pasir putih ini dipilih sebagai tempat olahraga surfing dan juga sangat cocok untuk tempat bersantai sambil menantikan indahnya sunset pantai Kuta. Tidak salah ribuan wisatawan selalu memadati pantai ini. Atraksi lain yang bisa dinikmati di Kuta diantaranya Waterbom Bali, Bali Slingshot atau juga Bungy Jumping.

Hari berikutnya, kami mengunjungi obyek wisata Garuda Wisnu Kencana. Tempat wisata ini terletak di daerah Badung selatan sekitar 20 menit dari daerah Kuta. Sangat mudah di akses baik dari bandara Ngurah Rai maupun Hotel di Nusa Dua.

GWK adalah sebuah taman budaya seluas 240 hektar. Fasilitas penunjang yang bisa anda nikmati seperti Lotus Pond, Festival Park, Amphitheater, Street Theater, Exhibition Hall, dan juga Jendela Bali The Panoramic Resto dan toko suvenir. Ada banyak pertunjukan budaya setiap harinya di GWK. Tari Barong adalah pertunjukan yang paling banyak diminati selain itu ada juga pertunjukan musik tradisional Bali.

GWK di harapkan untuk jadi simbol untuk kebudayaan yang berbasis keseimbangan alam. Dalam konsep Tri Murthi di mana Dewa Wisnu, bertugas untuk memelihara alam semesta dan Garuda sebagai kendaraan Dewa Wisnu merupakan simbol dari pengabdian yang tanpa pamrih. GWK merupakan simbol dari penyelamatan lingkungan.

GWK di design dan dibangun oleh Nyoman Nuarta  pada tahun 1997. Proyek ini sempat berhenti karena banyak masalah diantaranya pendanaan. Dimana masih kurang sekitar 600 miliar untuk menyelesaikan GWK ini, yang baru selesai adalah setengah badan Dewa Wisnu, burung Garuda, dan tangan Dewa Wisnu.  Patung Garuda Wisnu karya seniman Nyoman Nuarta, dibuat setinggi 150 meter termasuk bangunan pendukungnya dengan bentangan sayap selebar 64 meter. Bahan baku yang digunakan adalah 4000 ton perunggu dan tembaga. (tea)


Anda sedang membaca artikel tentang

Bali, Surga Dunia

Dengan url

http://jogyamalioboro.blogspot.com/2012/11/bali-surga-dunia.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Bali, Surga Dunia

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Bali, Surga Dunia

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger