Tribun Jogja - Kamis, 11 Oktober 2012 10:43 WIB
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar Kasim, mengatakan, hanya akan ada enam mata pelajaran untuk para siswa SD pada tahun ajaran mendatang. Namun, kepastian jumlah enam mata pelajaran ini masih disepakati hanya untuk kelas 1-3 SD.
"Yang disepakati (satu mata pelajaran) kelas 1-3 (SD) hilang. Untuk kelas 4-6, masih dibahas dan belum final," kata Musliar di Park Hotel, Jakarta, Rabu (10/10/2012).
Enam mata pelajaran yang akan diberikan kepada siswa kelas 1-3 SD adalah Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Seni Budaya, serta Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.
Sementara untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), tidak akan dihapus begitu saja, melainkan diintegrasikan dengan mata pelajaran lain. Menurut Musliar, mata pelajaran ilmu pengetahuan akan menjadi penggerak dan akan menarik mata pelajaran lain.
"Contohnya Bahasa Indonesia, selama ini ilmu kebahasaan kering. Dengan dimasukkan ilmu itu, bisa menjadi kalimat yang hidup. Kalau selama diajarkan hanya "Ini Ibu Budi", enggak ada makna," jelas Musliar.
Perombakan kurikulum ini nantinya diterapkan bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Untuk SMP, yang wajib tetap enam mata pelajaran seperti tingkat SD, tapi akan ditambah Bahasa Inggris dan IPA dan IPS.
"Untuk SMA, ilmu pengetahuan akan dipecah. Untuk IPA, ada matematika, fisika, dan kimia. Kalau IPS, ada sosiologi dan antropologi. Tapi, itu belum selesai dibahas," tandasnya.
(Tribunjogja.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
IPA-IPS Diintegrasikan dan 1-3 SD Hanya 6 Mata Pelajaran
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2012/10/ipa-ips-diintegrasikan-dan-1-3-sd-hanya.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
IPA-IPS Diintegrasikan dan 1-3 SD Hanya 6 Mata Pelajaran
namun jangan lupa untuk meletakkan link
IPA-IPS Diintegrasikan dan 1-3 SD Hanya 6 Mata Pelajaran
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar