TRIBUNJOGJA.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi korban perundungan di dunia maya, Minggu (5/4/2015).
Perundungan tersebut, dilakukan netizen seusai Presiden Jokowi mengaku keliru menandatangani peraturan presiden (perpres) yang menaikkan nilai uang muka pembelian kendaraan bagi pejabat negara.
Jokowi mengakui, ia tidak terlebih dulu membaca secara teliti rancangan perpres yang kontroversial dan dianggap banyak kalangan sebagai pemborosan uang negara tersebut.
Kritik terhadap Jokowi itu seperti yang dilontarkan akun bernama Mas Widodo, di kolom komentar unggahan berita Jokowi Akui Keliru Naikkan Uang Muka Mobil Pejabat Negara di laman komunitas Facebook Tribunnews.com.
"Waduh pak itu kesalahan fatal loh. Saya aja yg hanya karyawan biasa dikantor kalau mau tanda tangan berkas apapun itu harus saya baca dan pastikan dulu kebenarannya...koq bapak sebagai presiden bisa asal tanda tangan aja ? Takutnya nanti ada berkas pembatalan hukuman mati bapak tanda tangan juga karna tidak dibaca," tulisnya.
Akun Febuanna Gnar, meminta Presiden Jokowi kembali lebih teliti sebelum meneken surat-surat resmi kenegaraan.
"Ya harus teliti doong..namanya juga Presiden,apapun beban tugasnya Adalah resikonya ..jangan main tanda tangan aja tanpa tahu isinya..dasar planga plongo ,gak Mau di salahin lageeeeeeee..# tepok jidat."
Anda sedang membaca artikel tentang
Teken Perpres Naikkan Dana Mobil Pejabat, Jokowi Diperbincangkan Netizen
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2015/04/teken-perpres-naikkan-dana-mobil.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Teken Perpres Naikkan Dana Mobil Pejabat, Jokowi Diperbincangkan Netizen
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Teken Perpres Naikkan Dana Mobil Pejabat, Jokowi Diperbincangkan Netizen
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar