Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - 1000 siswa SD di Sleman mengikuti kegiatan sikat gigi bersama dalam meramaikan world oral health (Hari Kesehatan Mulut Sedunia) yang jatuh Jumat (20/3/2015) hari ini.
Bertempat di MI Maarif Diponegoro, Sambego, Depok, Sleman, anak-anak dengan seragam olah raga warna orange tampak ceria mengikuti acara yang diadakan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Sleman itu.
Ketua PDGI Sleman, Dr drg Ahmad Syafii Sp Perio, mengatakan acara pagi ini dilakukan di dua tempat. Selain di MI Maarif Diponegoro juga diadalan di SD Sengkan Depok Sleman.
"Pesertanya 1000 siswa, di sini 500 di sana 500, total dokter gigi yang berpartisipasi ada 120 orang" jelasnya yang pagi itu menggunakan surjan.
Dokter gigi yang ikut pun tidak menggunakan jas dokter seperti biasanya, namun menggunakan surjan dan kebaya, hal ini juga karena acara hari ini bertepatan dengan ulang tahun keistimewaan Yogyakarta.
Selain sikat gigi acara ini juga merupakan pelatihan bagi guru untuk menjadi kader kesehatan gigi yang nantinya akan membimbing murid-muridnya.
"Acara ini dilakukan nasional di 60 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia dengan dikoordinir oleh PDGI," jelasnya.
Saliman, Kepala Yayasan Ponpes Diponegoro yang menanungi MI Maarif Diponegoro menyatakan berterimakasih dan sangat mendukung acara ini, karena selain memberikan ilmu juga mempraktekkan ilmunya secara langsung.
"Sesuai dengan visi kita, al aqlusaalim fi jismi salim, jiwa yang sehat terdapat dalam badan yang sehat," tuturnya. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Kala Hari Kesehatan Mulut Sedunia Berpadu dengan Hari Keistimewaan DIY
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2015/03/kala-hari-kesehatan-mulut-sedunia.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kala Hari Kesehatan Mulut Sedunia Berpadu dengan Hari Keistimewaan DIY
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kala Hari Kesehatan Mulut Sedunia Berpadu dengan Hari Keistimewaan DIY
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar