TRIBUNJOGJA.COM - Salah satu kandidat ketua umum PSSI mendatang, Benhard Limbong, menilai masih ada kesenjangan dalam organisasi sepak bola nasional. Ia menilai saat ini belum terlihat persatuan dalam mengurus sepak bola.
"Masih kurang persatuan di sepak bola. Masih ada jarak antara satu dan yang lain sehingga malah gontok-gontokan. Kalau berbicara soal sepak bola, kita harus bicara atas nama Indonesia. Harus dimajukan oleh siapa saja, bukan segelintir orang. Saya melihat program pemerintah soal pembangunan sarana dan prasarana sepak bola baik. Hal itu hanya bisa dipenuhi oleh pemerintah. Oleh karena itu, perlu keterlibatan pemerintah," tutur Limbong.
Untuk itu Limbong pun menawarkan salah satu solusi jika ia nanti memimpin PSSI.
"Pemerintah mutlak harus ikut campur. Bukan intervensi karena mereka membantu dari sisi positif. Lihat saja Persija. Mereka sebagai klub tidak memiliki lapangan. Dengan adanya campur tangan pemerintah lewat gubernur, mereka bisa menjadi lebih baik," ucap Limbong.
Ia juga menilai pemerintah mutlak menjadi bagian dari pembangunan PSSI karena pemerintah adalah rakyat.
"Lewat tangan pemerintah, sarana dan prasarana akan diperbaiki dan ditambah. Misi saya di sini adalah membawa sepak bola ke arah yang benar dengan mengajak pemerintah ikut serta agar selaras dalam membangun sepak bola. Untuk sarana dan prasarana, pemerintah mutlak harus ikut campur. Begitu pula soal peningkatan gizi," tutur Limbong. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Jika Terpilih Pimpin PSSI, Limbong Gandeng Pemerintah Majukan Sepak Bola
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2015/03/jika-terpilih-pimpin-pssi-limbong.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jika Terpilih Pimpin PSSI, Limbong Gandeng Pemerintah Majukan Sepak Bola
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jika Terpilih Pimpin PSSI, Limbong Gandeng Pemerintah Majukan Sepak Bola
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar