Laporan Reporter Tribun Jogja, Padhang Pranoto
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Jembatan Jlopo yang menjadi penghubung antar desa yang terletak di Desa Brajan, Kecamatan Prambanan patah. Akibat kejadian ini, lalulintas warga sekitar menjadi terganggu.
Tuminah (57) satu diantaranya, niatnya untuk mengunjungi saudaranya di Desa Gatak tak bisa ditunaikannya. Ia mengaku hanya bisa pasrah dan menelpon sang adik, untuk datang ke rumahnya.
"Saya tidak tahu kalau jembatannya patah seperti ini, niatnya mau mengunjungi Dik Pur. Namun apa mau dikata, ya sudah nanti saya telpon dia dan saya suruh datang ke rumah saya. Kalau harus memutar melewati jalan lain pun susah, terlalu jauh," ungkapnya, Minggu petang (29/3/2015).
Sementara itu warga lain Parwono (30) mengatakan, jembatan tersebut menjadi urat nadi transportasi warga. Selain itu, masyarakat pun menggunakannya sebagai jalur ekonomi menuju Pasar Deli di Kecamatan Jogonalan. Disamping itu, warga juga memanfaatkannya sebagai jalan menuju Kecamatan Manisrenggo.
Ia menduga kejadian itu dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak Sabtu (28/3/2015) hingga Minggu dinihari. Akibatnya arus sungai menggerus penyangga jembatan. Namun demikian, sebelum patah, air terlebih dahulu menjebol Dam Jlopo.
Selain itu, Jembatan Sunggingan Desa Brajan, juga tergerus pada taludnya. Hal itu menjadikan kendaraan roda empat tidak bisa melewati. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Jembatan Jlopo Putus, Aktivitas Warga pun Ikut Terganggu
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2015/03/jembatan-jlopo-putus-aktivitas-warga.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jembatan Jlopo Putus, Aktivitas Warga pun Ikut Terganggu
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jembatan Jlopo Putus, Aktivitas Warga pun Ikut Terganggu
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar