TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Tradisi menenun stagen warga Sleman hingga kini masih dijalankan meski jumlah penenun sudah tak lagi banyak. Sayangnya, tenun stagen yang dihasilkan adalah tenun polos yang dijual dengan harga murah sedangkan kebutuhan hidup mereka terus bergulir.
Berdasarkan keresahan ini, Fitriani Kembar bersama teman-temannya yang tergabung dalam komunitas pemberdayaan masyarakat Dreamdelion Jogja mencoba membantu masyarakat di Dusun Sejatidesa, Desa Sumber Arum, Kecamatan Moyudan, Sleman, Yogyakarta untuk berinovasi tenun stagen.
Yakni inovasi menyulap tenun polos berwarna hitam atau merah menjadi tenun yang lebih berwarna dan punya motif unik. Proyek ini bernama weaving rainbow.
"Ini adalah potensi lokal yang harus dikembangkan. Untuk berjualan kita harus punya nilai lebih dan kualitas yang bagus, maka dari itu kami ajak masyarakat di sini untuk mengembangkan potensinya," ujar Fitri.
Namun, nilai inovasi tenun stagen tidak terbatas pada pewarnaan dan motif melainkan juga bentuk produk kreatifnya. Sejak Maret 2014 Dreamdelion Jogja sudah berhasil meluncurkan produk kreatif berbahan tenun seperti tas, dompet, dan bros. Produk-produk tersebut baru dijual melalui online atau pameran.
"Tapi untuk saat ini kami baru memberdayakan masyarakat untuk membuat kain tenunnya, sementara produknya masih kami yang urus. Tapi tentu harapannya nanti mereka bisa mandiri mengelola sendiri dan membuat produk sendiri," ujar Fitri.
Sumirah (33) salah satu penenun Dusun Sejatidesa yang juga bergabung dalam proyek weaving rainbow Dreamdelion Jogja mengatakan sekarang dirinya masih berlatih menjahit tas, dompet, dan bros.
Anda sedang membaca artikel tentang
Dreamdelion Jogja Kembangkan Produk Tenun Desa Sumber Arum
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2015/03/dreamdelion-jogja-kembangkan-produk.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Dreamdelion Jogja Kembangkan Produk Tenun Desa Sumber Arum
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Dreamdelion Jogja Kembangkan Produk Tenun Desa Sumber Arum
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar