Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Jebolnya tanggul Sungai Gajahwong yang ada di Sorowajan, Banguntapan, Bantul menyebabkan dua rumah harus ditinggalkan pemiliknya.
Salah seorang pemilik rumah Dayat (25) ketika ditemui di rumahnya menceritakan, ketika itu sekitar pukul 15.00 WIB dirinya dan 3 orang keluarganya masih berada di rumah dan hujan sedang deras-derasnya.
"Saat itu tanggul sudah mulai jebol sedikit-sedikit, lalu saya segera mengungsikan keluarga," ceritanya.
Dia juga dibantu warga memindahkan barang-barang yang ada di rumahnya untuk sementara ditampung di tempat ketua RT. Ketika air masuk sampai setinggi lutut di rumahnya seluruh keluarga dan barangnya sudah berhasil diselamatkan.
Akibat kejadian ini pondasi yang ada di sebelah rumah Dayat terkikis air dan rawan ambrol. Rumahnya juga menjadi terisolasi karena jalan menghubungkan rumahnya dengan rumahblain juga jebol.
"Saya belum punya rencana, sementara nanti keluarga dititipin ke saudara," ujarnya.
Sebelumnya Kepala Desa Banguntapan, Putut Darmajati mengatakan ada 2 KK dengan 11 orang yang terdampak bencana dan harus mengungsi sementara. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Satu Rumah Terisolasi Pasca-jebolnya Tanggul Kali Gajahwong
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2015/01/satu-rumah-terisolasi-pasca-jebolnya.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Satu Rumah Terisolasi Pasca-jebolnya Tanggul Kali Gajahwong
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Satu Rumah Terisolasi Pasca-jebolnya Tanggul Kali Gajahwong
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar