TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Sejumlah badan usaha milik daerah, perusahaan swasta, dan lembaga melaporkan dugaan pemerasan oleh orang yang mengaku sebagai ajudan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Salah satu pelapor adalah PT Aetra Air Jakarta.
Operator penyedia air bersih ini dihubungi seseorang yang mengaku ajudan Djarot. Penelepon menjawab permintaan audiensi yang diajukan Aetra dan memberitahukan jadwal pertemuan. Namun, pelaku juga meminta ditransfer sejumlah uang sebagai kompensasi.
Menurut Djarot, ada sejumlah pihak lain yang juga dihubungi orang yang mengaku sebagai dirinya. "Saya pastikan itu bukan saya atau ajudan," kata Djarot, Rabu (28/1).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Heru Pranoto, seusai bertemu Djarot di Balai Kota Jakarta, Rabu, meminta aparat, pengusaha, dan warga mewaspadai penipuan dengan modus seperti itu. Belum ada calon korban yang sempat mentransfer uang ke pelaku. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Nama Djarot Dicatut untuk Peras BUMD
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2015/01/nama-djarot-dicatut-untuk-peras-bumd.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Nama Djarot Dicatut untuk Peras BUMD
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Nama Djarot Dicatut untuk Peras BUMD
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar