TRIBUNJOGJA.COM - Menurut survei yang dilakukan di Jepang, usia pernikahan dari waktu ke waktu bergulir di angka yang terbilang matang. Untuk kaum hawa, tentunya hal ini tergolong riskan karena berkaitan dengan kesehatan fisik.
Namun, meskipun demikian, ternyata di Negeri Sakura tersebut banyak wanita berusia 30-an mengaku tidak mau menikah dengan duda.
Di Jepang, status pria duda disebut dengan istilah batsu-ichi, yang memiliki arti telah menikah satu kali. Melihat tuntutan wanita Jepang yang ingin menikah dengan bujangan, membuat para batsu-ichi kesulitan menemukan pasangan. Hal ini diperkuat dengan hasil survei yang dihelat oleh sebuah situs bernama MyNavyWomen.
Sebanyak 111 wanita dengan kisaran usia 22 hingga 34 tahun bersedia menjadi responden survei untuk menemukan tipe pria seperti apa yang didambakan oleh para wanita Jepang. Hasilnya, sebanyak 55 persen responden mengaku menolak menikah dengan duda.
Menurut jawaban yang diberikan para responden, alasan terbanyak yang diungkapkan oleh para responden adalah mereka merasa sedih menjadi yang ke-2 pada kehidupan pria. Kemudian, persoalaan tidak ingin dibanding-bandingkan, juga menjadi pertimbangan yang memberatkan para wanita Jepang menikah dengan duda.
Terakhir, tidak sedikit responden yang mengkhawatirkan bahwa perceraian yang dialami oleh seorang pria menandakan ada ketidakstabilan emosi dan perilaku kurang menyenangkan dalam diri mereka. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Mayoritas Wanita Jepang Enggan Menikah Dengan Duda
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2015/01/mayoritas-wanita-jepang-enggan-menikah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mayoritas Wanita Jepang Enggan Menikah Dengan Duda
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mayoritas Wanita Jepang Enggan Menikah Dengan Duda
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar