Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto
TRIBUNJOGJA.COM, TEMANGGUNG - Puluhan kelompok kesenian berunjuk gigi di jalan menuju Alun Alun Kabupaten Temanggung, Rabu (3/12/2014). Uniknya, peserta pawai ini adalah para difabel.
Puluhan kesenian seperti topeng ireng, drum band, barongsay, hingga prajurit patang puluhan itu diperankan oleh para penyandang disabilitas. Mulai dari tuna netra, tuna daksa, dan autis. Mereka memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada hari ini.
Para peserta itu kemudian berjalan satu kilometer dari pasar Temanggung menuju ke Alun Alun Temanggung. Mereka kemudian melakukan penghormatan pada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Temanggung Bambang Sukarno.
Salah satu peserta, Abraham Wuka mengaku senang dengan pawai ini. Abraham yang merupakan tuna daksa ini mengaku difabel harus mendapatkan perhatian dari pemerintah.
"Semoga para difabel tetap semangat," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Risma menjelaskan dia memiliki perhatian khusus terhadap difabel. Perhatian itu diwujudkan dengan mendukung penuh acara ini.
"Saya dukung penuh dan memberi perhatian penuh (pada difabel)," ujar Risma. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Kaum Difabel Temanggung Peringati Hari Disabilitas Internasional
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/12/kaum-difabel-temanggung-peringati-hari.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kaum Difabel Temanggung Peringati Hari Disabilitas Internasional
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kaum Difabel Temanggung Peringati Hari Disabilitas Internasional
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar